in

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Siswa Taruna Nusantara

Polda Jawa Tengah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan siswa SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang, Kresna Wahyu Nurachmad. Rekonstruksi digelar tertutup dua lokasi. Lokasi pertama adalah sebuah pusat perbelanjaan di perbatasan Kabupaten dan Kota Magelang, tempat tersangka AMR membeli pisau untuk membunuh korban. Sementara lokasi kedua adalah Kompleks SMA Taruna Nusantara yang merupakan lokasi pembunuhan.

Rekonstruksi dipimpin oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Polda Jateng Ajun Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho. Sejumlah petugas kejaksaan juga menghadiri rekonstruksi ini. Kepala Subbagian Humas Polres Magelang Ajun Komisari Santoso mengatakan, rekonstruksi di pusat perbelanjaan berlangsung sekitar 30 menit. Rekonstruksi digelar cepat sebelum pusat perbelanjaan ramai. “Di sini (pusat perbelanjaan) tempat tersangka membeli pisau dan lalu membayar di kasir,” kata Santoso seperti diberitakan Antara, Senin (3/4).

Ia mengaku tidak tahu apakah tersangka AMR dihadirkan dalam rekonstruksi ini. Menurutnya, yang berhak masuk ke dalam lokasi hanya penyidik. Namun berdasarkan keterangan yang dihimpun Antara, tersangka dihadirkan polisi di pusat perbelanjaan itu sejak sekitar jam 07.00 WIB melalui pintu lain. Sejumlah siswa SMA Taruna Nusantara juga tampak hadir di pusat perbelanjaan itu. Mereka diperkirakan menjadi saksi dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

Jarak antara pusat perbelanjaan dengan Kompleks SMA TN sekitar dua kilometer ke arah barat. Sementara itu Kepala Bagian Humas SMA Taruna Nusantara Cecep Iskandar mengatakan, rekonstruksi ini adalah yang pertama kali dilakukan sejak SMA ini berdiri 27 tahun yang lalu. “Apa yang diperlukan kepolisian, kami siap membantu kelancaran rekonstruksi,” katanya. Ia menyatakan kegiatan rekonstruksi tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa karena tempatnya berjauhan.

Dalam rekonstruksi ini, sejumlah siswa akan disertakan karena terkait dengan kesaksian mereka. Kresna ditemukan tewas dengan luka sayatan senjata tajam pada Jumat (31/3) pekan lalu. Ia ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 04.00 WIB oleh pamong barak 17. Pembunuhan ditengarai bermotif sakit hati.

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Calon Hakim MK Diterima Jokowi, Saldi Isra Peringkat Satu

Review: Etude House Face Blur SPF 33 PA++