Identitas Sopir Sudah Dikantongi
Kecelakaan maut yang merenggut satu nyawa di Solok Selatan (Solsel), Rabu (4/10) malam di jembatan Timbulun, Jorong Padangaro, Nagari Lubukgadang, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Hingga kini, penyebab pasti terjadinya peristiwa nahas itu belum diketahui oleh Satlantas Polres setempat.
Kasat Lantas Polres Solsel AKP Mazwanda, mengaku, dugaan sementara penyebab kecelakaan maut antara satu unit mobil Toyota Hardtop BA 1778 YA dengan sebuah sepeda motor trail KLX itu karena minim penerangan. Pasalnya sepeda motor trail yang dikendarai korban tidak memilik lampu.
“Kemudian, lampu bagian kanan dari mobil Hardtop tersebut juga dalam kondisi tidak menyala. Akhirnya pada pukul 19.30 di jembatan Timbulun yang juga tidak memiliki lampu jalan, kedua kendaraan itu bertabrakan,” katanya.
Kecelakaan lalu lintas itu, lanjut Kasat, sejauh ini diketahui menelan satu korban jiwa. Dari pemeriksaan sejumlah saksi di TKP, informasi terkait jumlah korban masih simpang siur. Hal itu menyusul adanya kabar yang menyebutkan bahwa sepeda motor trail yang dikendarai korban ditumpangi oleh dua orang.
“Sepanjang pemeriksaan kami, sejauh ini korban jiwa baru satu orang yaitu pengendara motor sendiri. Korban merupakan warga Jorong Padangaro yang bernama Prisma Yoga, 25. Korban diketahui tewas setelah terpental ke bawah jembatan sedalam 100 meter lebih,” katanya.
Namun, menindaklanjuti terkait informasi yang beredar bahwa korban bersama satu orang temannya di atas motor saat kecelakaan, pihaknya masih mendalami kabar tersebut.
“Kalau memang ada korban lain dari peristiwa ini, kami berharap pihak keluarga untuk segera memberikan laporan. Sebab setelah dilakukan upaya pencarian saat kejadian, hanya satu korban yang ditemukan. Kami juga mengimbau kepada saksi-saksi, jika mengetahui lebih banyak terkait peristiwa itu di lokasi untuk ikut bekerja sama membantu petugas memberikan informasi,” ujarnya.
Untuk pengemudi Hardtop yang berhasil melarikan diri usai kejadian, sambung Kasat, hingga kini belum juga ditemui. Namun katanya, pihaknya sudah mengantongi identitas sopir tersebut dan tengah melakukan upaya pencarian. “Kami sudah menemui pihak keluarga dari sopir ini, dan pihak keluarganya berjanji akan menyerahkan ke polisi. Sekarang kami menunggu itu,” terangnya.
Seperti diberitakan Padang Ekspres sebelumnya, kecelakaan maut hingga memakan korban jiwa itu bermula saat korban (Prisma Yoga, red), tengah mengendarai motornya dari arah Timbulun bawah menuju Padangaro, tiba-tiba dari arah berlawanan korban ditabrak mobil Hardtop.
Namun, hingga peristiwa itu diketahui banyak orang, sopir Hardtop sendiri sudah tak berada di tempat. Sejumlah warga yang sempat mendengar suara ledakan yang keras, dan ketika dihampiri ternyata telah telah terjadi kecelakaan hebat.
Peristiwa nahas tersebut tepatnya terjadi di jembatan Timbulun, Jorong Padangaro, Nagari Lubukgadang, Kecamatan Sangir, Solsel, Rabu (4/10) sekitar pukul 19.30. (*)
LOGIN untuk mengomentari.