Politeknik Siti Nadhira di bawah Yayasan Siti Nadhira bakal hadir mewarnai dunia pendidikan di Kota Padang Panjang ini. Menyusul izin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang diperkirakan keluar November ini.
Ketua Yayasan Siti Nadhira, Dra. Marsenany, M.M, Jumat (14/10) usai menemui Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Rumah Dinas Wako mengatakan, bagi anak yatim dan anak dari keluarga tidak mampu asal Kota Padang Panjang, bisa berkuliah secara gratis. Lokasinya di STM Karya, Kelurahan Silaing Atas, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).
“Kalau izin Kemendikbud Ristek bisa keluar sebelum Desember, kita bisa langsung mulai. Karena Politeknik semesternya bisa pakai sistem percepatan. Tapi kalau sebaliknya, berarti mulai di 2023,” ujarnya.
Adapun program studi Diploma IV yang dibuka yaitu Akuntansi Bisnis Digital, Teknologi Rekayasa Komputer dan Administrasi Perkantoran Digital. Lulusan di sini menyandang gelar Sarjana Terapan (S.Tr). “Target mahasiswa per program studi saat ini 30 mahasiswa,” ujarnya.
Dikatakannya, Izin Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X sudah dikantongi. Saat ini sedang menunggu tahap izin Kemendikbud Ristek. “Semoga keberadaan Politeknik Siti Nadhira memperkuat Padang Panjang sebagai Kota Pendidikan,” harapnya.
Wako Fadly menyambut baik dan mendukung Politeknik Siti Nadhira. “Patut kita apresasi kehadiran Politkenik Siti Nadhira, bergerak mencerdaskan kehidupan bangsa. Harapannya politeknik ini mampu melahirkan lulusan terbaik dan berkualitas, berkontribusi untuk kemajuan negeri kita ini,” tuturnya. (*)