in

Polsek Medan Barat Amankan Pelaku Pelemparan Go-Jek

Petugas kepolisian membubarkan para pengemudi Gojek saat terjadi bentrokan dengan pengemudi becak motor (betor) di Kawasan Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Rabu (22/2). Bentrokan terjadi akibat aksi sweeping yang dilakukan sekelompok pengemudi becak motor terhadap pengemudi Gojek karena protes kehadiran transportasi online di Medan, . (ant/Septianda Perdana/ama )

Medan ( Berita ) : Petugas Polsek Medan Barat mengamankan seorang penarik becak bermotor diduga pelaku pelemparan batu terhadap pengendara Go-Jek di Stasiun Kereta Api yang mengakibatkan helmnya pecah.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Viktor Ziliwu ketika dikonfirmasi, Rabu [22/2], mengatakan, dalam aksi pelemparan batu tersebut, tidak ada yang mengalami luka-luka, hanya kerusakan helm. Pelemparan itu, menurut dia, bukan bentrok antara Go-Jek dengan penarik becak bermotor (Betor) yang ada di Medan. “Kejadian tersebut, hanya oknum atau orangnya dan perkelahian kelompok,” ujar Kompol Viktor.

Ia menyebutkan, tadi ada pengendara Go-Jek yang kena lemparan batu, dan akan diproses secara pidana. “Penarik Betor tersebut, telah diamankan ke Polrestabes Medan,” ucap Kapolsek.

Sementara itu, massa Go-Jek yang tidak terima rekan mereka terkena pelemparan batu, berkumpul di Kantor Cabang Go-Jek, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan. Kemudian, mendatangi Mapolrestabes Medan, guna menanyakan kasus yang menimpa temannya itu. “Kami ke Polrestabes, mau dimediasi sama polisi antara Go-Jek dan Pengemudi Betor,” kata salah seorang pengendara Go-Jek.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Go-Jek terkait keberatan tarif yang dilakukan pihak Manajement gement semakin melebar. Belum lagi tuntas tuntutan mereka ke kantor cabang Go-Jek di Jalan Printis Kemerdekaan, Medan Barat.Namun, saat ini Pengemudi Betor yang jadi kendala.

Sebab, ratusan unit penari Betor menuntut penolakan atas keberadaan Go-Jek. Akibatnya, massa ratusan Penarik Betor tumpah ruah di Lapangan Merdeka, Medan. Bersamaan, juga ada massa Go-Jek yang sudah Standby. Kedua massa nyaris bentrok di Stasiun Kereta Api, Lapangan Merdeka.

Keributan bermula ketika ada pengemudi Go-jek mau ambil sewa di depan stasiun Kereta Api. “Lalu, kami datangi agar Go-jek tersebut, jangan beroperasi di lokasi ini, nanti jadi sasaran,” kata Ucok salah seorang penarik betor.

Ia menyebutkan, keributan pun terjadi, hingga akhirnya sejumlah teman teman Go-jek, datang dengan jumlahnya mencapai ratusan orang. Keributan tak sampai terjadi, petugas kepolisian yang berjaga berhasil menghalau. Terlihat di lokasi petugas Sabhara Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Barat melakukan pengamanan. (ant)

What do you think?

Written by virgo

Dinkes Diminta Terapkan Layanan Perawatan Paliatif

BPPBJ dan Bank DKI Tandatangani MoU