Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Sumbar resmi ditabuh, tadi malam. Sekretaris Kemenpora RI, Yuni Poerwanti bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan Wali Kota Padang, Mahyeldi memukul gendang tanda digulirkannya alek olahraga terakbar ranah Minang tersebut.
Opening Ceremony dilaksanakan mulai pukul 19.00 di Stadion H Agus Salim, Padang tersebut berlangsung cukup panjang. Diawali pawai dan iring-iringan 18 kontingen kabupaten kota, juga ditampilkan beberapa kesenian, seperti penampilan marching band IPDN Sumbar, tarian khas daerah, pesta kembang api, serta penampilan grup band asal Ibu Kota, J-Rock diakhir acara.
Sekretaris Kemenpora RI, Yuni Poerwanti mengatakan, Porprov adalah untuk menggali potensi atlet-atlet daerah untuk bisa bersaing di tingkat Provinsi dan Nasional. “Selain olahraga, kegiatan multi iven juga bisa untuk peningkatan perdamaian,” ujaranya.
Wali Kota Padang, Mahyledi menyatakan, Porprov berkaitan dengan prestasi tidak ada istilah keterbatasan anggaran.
“Jadi atlet-atlet ini adalah untuk prestasi, makanya tidak ada istilah keterbatasan anggaran. Kenapa, karena memang olahragawan dan generasi muda adalah generasi yang perlu mendapat perhatian secara serius,” jelas Mehyeldi.
Sekretaris Dispora Padang, Afriadi menyebutkan untuk acara pembukaan kali ini, pihak panitia menyediakan anggaran Rp 2 M yang diserahkan pada Even Organizer (EO). Secara keseluruhan untuk pelaksanaan Porprov XIV, selain menerima anggaran dari APBD Padang dan juga bantuan dari provinsi.
15 dari 18 daerah peserta juga memberikan kontribusi sebesar Rp 1.5 M masing-masingnya. Kalau ditotal jumlah kontribusi daerah tersebut mencapai Rp 22.5 M. “Selain Padangpanjang, Tanahdatar juga tidak ikut dan diganti dengan pengambilan api obor, serta Dharmasraya juga tidak ikut berkontribusi,” lanjutnya.
Terkait penyelenggaraan, pesta multi iven dua tahunan kali ini memakan anggaran Rp 20.754.282.250. Penganaan sarana memakan anggaran Rp 7.269.095.350. Pengadaan peralatan memakan anggaran Rp 8.311.521.750 serta untuk bonus atlet Rp 6.500.000.000. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
