in

Potret Evakuasi Pascagempa Mentawai, Warga Sakit Dibawa Pakai Gerobak

Gempa berkekuatan 6,1 dan 5,4 magnitudo yang terjadi pada Minggu pagi (11/9/2022), memicu kepanikan warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Gempa tersebut juga membuat warga Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan berhamburan ke luar rumah.

Pantauan wartawan Padang Ekspres Arif di Mentawai, gempa membuat warga terutama yang tinggal di daerah Siberut melakukan evakuasi secara mandiri ke perbukitan. Selain itu, ada juga seorang warga warga yang terluka di bagian kepala akibat tertimpa kayu.

Berikut potret kepanikan warga Mentawai ketika terjadi gempa:

Salah seorang warga yang tengah sakit terpaksa dievakuasi menggunakan gerobak untuk dievakuasi ke perbukitan di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat pasca Gempa Minggu, 11 September 2022. (Foto: IST)
Warga ramai-ramai melakukan evakuasi mandiri di Muara Sikabaluan, Siberut Utara. (Foto: IST)
Kondisi warga Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara yang mengungsi ke daerah perbukitan di perkampungsn Tamairang. (Foto: IST)
Bangunan SMP Negeri 2 di Desa Sagulubek, Kecamatan Siberut Barat Daya retak pascagempa Mentawai (Foto: IST)
Plang puskesmas Berarti roboh pascagempa Mentawai. Dinding bangunannya juga mengalami keretakan.(Foto: IST)

Berdasarkan data BMKG, gempa berkekuatan 6,1 magnitudo itu terjadi sekitar pukul 06.10 WIB di  1.18 Lintang Selatan dan 98.53 Bujur Timur atau 147 km Barat Laut Kabupaten Kepulauan Mentawai pada kedalaman 10 Km. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di akun Twitternya.

Tidak beberapa lama kemudian, terjadi gempa lagi. Berdasarkan data BMKG, gempa berkekuatan 5.4 magnitudo pukul 06:24 WIB, berlokasi 146 km Barat Laut Mentawai pada kedalaman 11 Km. Gempa ini, menurut BMKG juga tidak berpotensi tsunami.

Warga yang baru saja masuk ke rumah, terlihat banyak yang kembali ke luar.(arf/esg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ini Pemicu Gempa Mentawai yang Terasa hingga Kota Padang Minggu Pagi

Belum Melakukan Verifikasi, 3 Parpol Terancam TMS