Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Papua 1 Mei 2015 mendatang, direncanakan bertemu dengan Goliat Tabuni, salah seorang pemimpin kelompok pemberontak Organisasi Papua Merdeka, OPM.
Hal tersebut disampaikan oleh Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen Fransen G. Siahaan kepada para wartawan di Jayapura, Rabu 25 Maret.
Dalam lawatannya ke Papua, Presiden akan berkunjung ke Tingginambut di Kabupaten Puncak Jaya dan akan bertemu dengan Goliat Tabuni, seperti dilaporkan Angel Bertha Sinaga di Jayapura untuk BBC Indonesia.
“Untuk ini, TNI akan membangun helipad di daerah ketinggian atau bukit bukit kecil,” ujar Mayjen Siahaan.
Ditambahkan bahwa Goliat Tabuni -yang berumur sekitar 60 tahun- diperkirakan sudah ditinggalkan oleh para pengikutnya.
“Saat ini 23 orang pengikutnya telah turun (cat. menyerahkan diri). Ini merupakan tanda bahwa Goliat sudah tidak dipercaya,” tegas Pangdam.
Keinginan Goliat untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, menurut Pangdam XVII Cendrawasih, disampaikan oleh Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Henock Ibo.
“Goliat turun membawa senjata ataupun tidak, kami tetap menerimanya. Sebab dia juga warga Indonesia,” jelas Pangdam.
Saat ini di markas Goliat di kawasan pegunungan, diperkirakan masih ada 40 pucuk senjata api.