in

Presiden Jokowi: Perbedaan Jangan Menjadikan Kita Tidak Seperti Saudara

Oleh: Humas ; Diposkan pada: 4 Apr 2019 ; 1477 Views Kategori: Berita


Presiden saat menghadiri peringatan Isra Mikraj 1440 Hijriah di Gedung Olahraga (GOR) Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/4).

Presiden saat menghadiri peringatan Isra Mikraj 1440 Hijriah/2019 Masehi di Gedung Olahraga (GOR) Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/4).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana menghadiri Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Tingkat Kenegaraan Tahun 2019, di Gedung Olahraga (GOR) Pandawa, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/4).

“Negara kita ini adalah negara besar, negara besar. Penduduk Indonesia sekarang sudah 269 juta. Yang hidup di 17.000 pulau,” ujar Presiden awali sambutan. 

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa untuk mengurusi itu semua perlu Manajemen Negara karena Indonesia bukanlah satu daratan saja melainkan 2/3 luasnya merupakan lautan.

“Semuanya perlu logistik, semuanya perlu makan, semuanya perlu infrastruktur, semuanya perlu jalan, semuanya perlu bendungan, semuanya perlu air,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengingatkan bahwa perbedaan-perbedaan yang ada merupakan anugerah dari Allah SWT.

Hal itu, menurut Presiden, sudah menjadi sunatullah, sudah menjadi hukum Allah kepada bangsa dan negara Indonesia.

“Perbedaan-perbedaan itu jangan menjadikan kita ini tidak seperti Saudara lagi. Sekali lagi ini sudah sunatullah, sudah menjadi hukum Allah kepada kita bangsa Indonesia, berbeda-beda,” tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden juga mengingatkan bahwa meski ada pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati, maupun Wali Kota, ukhuwah islamiyah tetaplah harus dijaga.

Tujuannya, menurut Presiden, agar kehidupan dalam berbangsa dan bernegara itu bisa menjadi lebih baik dari hari ke hari.

“Bisa menjaga ukhuwah islamiyah kita, bisa menjaga ukhuwah wathaniyah kita, dan lebih jauh lagi bisa menjaga ukhuwah insaniyah kita dan ukhuwah basyariyah kita,” pungkas Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut Menko PMK Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. (RSF/EN)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Presiden Joko Widodo meresmikan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) beserta infrastruktur pendukung sarana pendidikan. Ketiga KEK tersebut ialah KEK Bitung di Sulawesi Utara, KEK Morotai di Maluku Utara, dan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kalimantan Timur. Sementara infrastruktur pendukung sarana pendidikan yang turut diresmikan ialah rumah susun Institut Agama Islam Negeri Manado dan rumah susun Universitas Kristen Tomohon.

Gunung Agung Bali meletus