Diposkan pada: 14 Jun 2017 ; 4377 Views Kategori: Berita
Seperti halnya Jawa Barat, Provinsi Banten juga merupakan daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta yang memiliki keterkaitan sangat erat, baik dalam penyediaan pelayanan publik, perdagangan, maupun dalam bidang investasi.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengawali Rapat Terbatas membahas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Banten di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/6) sore.
“Dan keterkaitan yang kuat tersebut hendaklah menjadi modal positif bagi pembangunan Banten, khususnya dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, mengentaskan kemiskinan, menekan angka ketimpangan, dan mengurangi angka pengangguran,” tambah Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga sampaikan bahwa Provinsi Banten terus bergerak semakin cepat dan pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi di Banten tercatat 5,26% sedangkan pada kuartal 1 tahun 2017 meningkat menjadi 5,90%.
“Dan saya lihat pertumbuhan ekonomi ini sudah berbanding lurus dengan penurunan jumlah pengangguran terbuka yang ada di Provinsi Banten,” tandas Presiden.
Untuk itu, Presiden Jokowi berharap agar momentum positif di Banten ini dapat terus dipertahankan, dijaga, dan ditingkatkan lagi.
“Saya juga ingin mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang semakin positif ini harus bisa tersebar lebih merata di seluruh wilayah Banten,” pungkas Presiden Jokowi.
Turut hadir dalam ratas kali ini diantaranya Menko Perekononian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Teten Masduki, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Ristek Dikti Mohamad Nasir, Menkominfo Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan peserta lainnya. (FID/RMI/SM/DNS/EN).