in

Prof. Wiku: Rapid Test Antigen Bisa Digunakan di Indonesia

Satgas Penanganan Covid-19 menilai Indonesia dimungkinkan bisa menggunakan tes cepat atau rapid test antigen sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Organisasi tersebut telah mengumumkan akan menyediakan 120 juta rapid test antigen Covid-19 untuk 133 negara.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengabarkan pihaknya telah berkomunikasi dengan WHO melalui perwakilan yang ada di Indonesia. Dan mengusulkan agar Indonesia juga dapat dipertimbangkan sebagai negara prioritas penerima.

“Kami mohon untuk bisa dipertimbangkan mendapatkan bantuan dari WHO untuk tes cepat ini. Agar kita bisa mendeteksi lebih cepat kasus Covid-19 yang ada di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Wiku dalam rilis yang disampaikan Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (1/10).

Indonesia, kata Jubir Satgas Covid-19, sudah mendapatkan rekomendasi dari WHO untuk menyelenggarakan tes cepat Covid-19 yang kualitasnya baik. Dan saat ini sedang dikaji untuk selanjutnya akan digunakan dengan akurasi yang lebih tinggi. “Karena ini mendeteksi antigen, tentunya akan lebih baik dibandingkan mendeteksi antibodi dalam rangka proses screening sebelum dilakukan tes penegakan diagnosa dengan realtime PCR,” jelasnya.

Untuk alat transportasi pasien Covid-19 menuju rumah sakit atau puskesmas, kata Wiku, pemerintah telah menyiapkan mobil ambulan yang khusus mengangkut pasien dari rumah atau kediaman untuk ke rumah sakit.

“Jadi silakan menghubungi rumah sakit terdekat agar bisa dilakukan penjemputan dan dirawat dengan baik tanpa memberikan risiko kepada orang lain dengan kendaraan yang mungkin tidak standar membawa pasien gejala Covid-19,” saran Wiku.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Satu Keluarga di Mata Air Sakit, Andre Kirimkan Bantuan Langsung

Shia LaBeouf didakwa atas pemukulan dan pencurian