in

PT Semen Padang-Pemko Padang Resmikan Jembatan Rimbo Gaek Senilai Rp2,1 Miliar

PT Semen Padang bersama Pemkot Padang meresmikan Jembatan Rimbo Gaek di Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubukkilangan, yang dibangun PT Semen Padang melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Kamis (22/12/2022) siang.

Peresmian jembatan senilai Rp2,1 miliar lebih itu, ditandai penandatanganan prasasti jembatan Rimbo Gaek oleh Wali Kota Padang Hendri Septa dan Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri. Hadir Ka Unit Humas & Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati, Ka Unit CSR Rinold Thamrin, Camat Lubukkilangan Elfian Putra Ifadi, beserta muspika, Ketua dan Pengurus KAN Lubukkilangan serta masyarakat.

Wali Kota Padang mengapresiasi PT Semen Padang yang membangun jembatan Rimbo Gaek. Dan tentunya, pembangunan jembatan oleh perusahaan semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini, telah membantu Pemko Padang dalam upaya percepatan pembangunan di Kota Padang yang merupakan ibu kota Provinsi Sumbar.

“Harusnya ini tugas kami. Tapi perhatian PT Semen Padang melalui CSR-nya yang luar biasa, kami akui telah membentuk jembatan hati. Artinya, jembatan hati yang menghubungkan banyak hal. Tidak hanya akses, tapi silaturahmi antar masyarakat yang semakin dekat dan mudah berkat jembatan ini, begitu juga silaturahmi PT Semen Padang, Pemko Padang dan masyarakat,” katanya.

Pembangunan jembatan Rimbo Gaek ini, kata dia melanjutkan, tentunya akan bisa menghubungkan masyarakat dengan jalur lingkar luar dari Lubukkilangan ke Bungus Teluk Kabung yang sudah dibuka sejak 12 tahun lalu, tapi kelanjutan pembangunannya terhenti karena keterbatasan anggaran APBD Pemko Padang.

“12 tahun terhenti. Insya Allah tahun 2023 kami mulai lagi dari Lubukkilangan. Lebarnya 36 meter. Mohon juga dukungan dari KAN Lubukkilangan. Dan tentunya, jembatan Rimbo Gaek ini bisa menghubungkan masyarakat ke jalur lingkar luar. Di Kota Padang belum ada jalur lingkar luar, truk semuanya lewat kota,” ujarnya.

Pada kesepatan itu, Hendri Septa juga berharap agar tanah di ujung jembatan menuju Rimbo Gaek mudah-mudahan bisa dihibahkan ke Pemko Padang. Karena, kalau tidak dihibahkan, maka Pemko Padang tidak bisa melakukan apa-apa. Itu aturannya.

“Jadi, hibahkan ke Pemko dulu, Insya Allah nanti bisa jadi rancangan ke depan untuk membuat jalan. Kita butuh jalan untuk menghubungkan masyarakat. Tidak hanya jalan saja, tapi butuh juga lahan untuk membuat sekolah,” katanya. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Siap Sambut Nataru

Penuh Haru, Warga Binaan Lapas Suliki Berlinang Air Mata Saat Basuh Kaki Ibu