JAKARTA, METRO–Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar segera mengendalikan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, khususnya minyak goreng. Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang tinggi menambah beban rakyat di masa Pandemi Covid-19.
“Beberapa kebutuhan pokok seperti telur, bawang, dan cabai harganya belum kembali stabil sejak akhir tahun lalu. Bahkan minyak goreng pun juga masih mahal meski pemerintah sudah memberi acuan harga Rp 14 ribu per liter,” kata Puan, Minggu (9/1).
Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dari jauh-jauh hari meminta jajarannya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Namun, ia menyoroti harga-harga sembako masih mahal meski sudah memasuki pekan kedua awal tahun.
“Kementerian terkait dan pemerintah daerah (Pemda) perlu cepat merealisasikan arahan dari Bapak Presiden. Segera kendalikan harga-harga kebutuhan pokok agar dapat mengurangi beban rakyat,” ucapnya.
Khusus untuk minyak goreng, Puan meminta pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng murah bersubsidi secara merata. Hal tersebut karena sampai saat ini harga minyak goreng di pasaran masih berkisar Rp 20 ribu per liternya.
“Stok minyak subisidi masih sangat langka di pasaran, baik pasar tradisonal maupun ritel, sehingga warga masih belum merasakan program tersebut,” ungkap Puan.
Adapun, pedagang di pasar-pasar tradisional menyebut masih menjual minyak dengan harga tinggi lantaran masih mendapat harga mahal dari agen. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah melakukan pengawasan ketat atas isu ini.
“Penyaluran minyak murah bersubsidi juga harus merata di seluruh daerah sehingga dapat dirasakan oleh rakyat,” tutupnya. (jpg)