in

Puerto Rico Ajukan Status Bangkrut Terbesar di Sejarah AS

Puerto Rico telah mengajukan status bangkrut. Ini adalah pengajuan negara persemakmuran terbesar yang pernah ada di AS. Puerto Rico saat ini memiliki utang US$70 miliar, jauh lebih tinggi dari US$18 miliar kebangkrutan Detroit pada 2013. “Mengingat defisit yang telah kami warisi, adalah tanggung jawab saya untuk menjamin kepentingan terbaik orang-orang Puerto Rico,” kata Gubernur Puerto Rico Ricardo Rosselló seperti dilansir dari CNNMoney, Kamis (4/5).

Namun mengajukan kebangkrutan tidak akan menjadi proses yang mudah. Pasalnya, seorang hakim masih harus menyetujuinya. Apalagi, banyak perusahaan terkemuka di Wall Street yang memiliki surat utang (obligasi) Puerto Rico. Mereka marah dengan pengajuan kebangkrutan karena mereka takut semua piutang tidak akan dibayar kembali. Sementara, situasi di Puerto Rico sangat buruk. Pulau ini telah mengalami resesi ekonomi sekitar satu dekade dan tingkat pengangguran 11,5 persen.

Krisis keuangan pulau ini sangat buruk sehingga Kongres membentuk Dewan Pengawasan Fiskal untuk melakukan pembahasan tahun lalu. Dewan tersebut berhenti bernegosiasi dengan kreditor pada minggu ini dan mengajukan status kebangkrutan. “Jangan sampai salah, dewan telah memilih untuk mengubah Puerto Rico menjadi Argentina berikutnya,” kata Andrew Rosenberg, pengacara di firma Paul, Weiss, Rifkind, Wharton dan Garrison, yang menjadi penasihat beberapa pemegang obligasi Puerto Rico.

Trump Menolak Bailout

Dalam sebuah kampanye, Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak akan “menyelamatkan” Puerto Rico. Dia kemudian mengulangi lagi pernyataan itu dalam tweet baru-baru ini. Mick Mulvaney, direktur anggaran Trump, mengatakan bahwa Gedung Putih mendorong keras untuk memastikan tidak ada sepeser pun yang akan digunakan untuk membayar utang pulau tersebut dalam kesepakatan anggaran Kongres terakhir.

Di sisi lain, warga benar-benar melarikan diri dari Puerto Rico untuk pergi dan tinggal di daratan AS, terutama Florida. Populasi pulau ini telah menurun 350 ribu orang dalam 10 tahun terakhir. Lebih buruk lagi, CNNMoney menemukan bahwa setiap hari seorang dokter pergi meninggalkan Puerto Rico, menyebabkan kekurangan bantuan medis di saat pulau tersebut sedang melawan krisis Zika.

Karena pelaku bisnis dan orang-orang pergi dari Puerto Rico, hanya ada sedikit uang untuk membayar kembali kreditor. Rencana anggaran terbaru pulau ini hanya US$ 800 juta per tahun untuk membayar kembali kreditor. Jumlah itu hanya 20 persen dari apa yang telah dibayar pulau itu kepada kreditor di masa lalu.

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Korut Peringati China: Jangan Uji Kesabaran Kami

Bos Pemenang Tender Bersaksi di Sidang e-KTP