Kamis, 3 Agustus 2017 15:38 WIB
BANDA ACEH – Putra dari Am (60) membantah keras laporan dan tudingan keluarga SR (28) dan YARA ke Polresta Banda Aceh, yang menuding ayahnya telah melakukan pencabulan terhadap AA anak SR beberapa waktu lalu. Putra Am berinizial Z itu mengaku, ayahnya tidak pernah melakukan perbuatan tercela seperti tudingan itu.
Hal itu disampaikan Z kepada Prohaba saat datang langsung ke kantor Harian Serambi Indonesia, Selasa (2/8). “Ayah saya tidak mungkin melakukan perbuatan tercela, seperti yang dituduhkan itu,” kata Z kepada Prohaba mengklarifikasi berita Prohaba beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diberitakan Prohaba pada 25 Juli lalu, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mendampingi SR melaporkan Am salah seorang warga Kecamatan Kuta Alam ke Polresta Banda Aceh. Menurut pengakuan SR kepada Prohaba Senin 24 Juli, Am telah melakukan pelecehan seksual kepada anaknya AA sekitar bulan Mei lalu. Ia mengetahui Am sebagai pelaku, setelah anaknya AA yang masih berusia empat tahun itu membeberkan siapa pelakunya.
Atas tudingan dan laporan itu, Z kemarin membantah tegas. Ia berkali-kali menyebutkan bahwa ayahnya tidak melakukan perbuatan tercela itu. Bahkan, selama ini ayahnya sudah menganggap AA seperti cucunya sendiri. “Ayah saya menganggap AA sebagai cucunya, mana mungkin melakukan perbuatan tak tercela seperti tudingan itu,” sebut Z.
Putra Am itu dalam keterangannya kemarin juga mengatakan, bahwa AA memang pernah ke kios ayahnya. Bahkan ia menyebutkan, bahwa AA pernah jatuh ke got yang berada di depan rumah, persisnya di samping kios Am. “Pernah jatuh ke got, lalu ayah saya membantunya dan AA langsung disuruh pulang,” pungkas Z. (awi/dan)
