Palembang (ANTARA) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengecam dan meminta polisi menangkap pelaku perusakan kantor PWI Riau oleh sekelompok orang tak dikenal untuk mengusut tuntas permasalahannya.
“Tangkap segera pelakunya,” kata Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Pusat, Oktaf Riady di Palembang, Minggu.
Meski motif perusakan tersebut diduga hanya permasalahan motor dan tidak berhubungan langsung dengan kegiatan pers, namun menurutnya polisi tetap harus mengusut tuntas motif sebenarnya kelompok itu merusak Kantor PWI Riau.
Baca juga: Sekelompok pemuda tak dikenal serang kantor PWI Riau, lukai sekuriti
Baca juga: PWI prihatin ada sejumlah wartawan positif terjangkit virus Corona
Perusakan itu sendiri dapat menghambat aktifitas PWI Riau dan berpotensi menimbulkan masalah-masalah lainnya, kata dia, apalagi timbul korban luka dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya Sekelompok pemuda tidak dikenal yang diperkirakan berjumlah 50 orang menyerang kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau di Kota Pekanbaru pada Minggu dini hari.
Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang dalam pernyataan pers di Pekanbaru, mengatakan seorang sekuriti kantor mengalami luka akibat insiden itu. Ia mengecam dan mengutuk keras perbuatan yang dilakukan oleh sekelompok orang ini kepada sekuriti PWI.
Baca juga: DK PWI kecam pihak yang melecehkan kredibilitas wartawan dan media
“Kami tidak bisa menerima perbuatan dan yang dilakukan oleh sekelompok orang ini. Oleh karena itu, kami secara tegas meminta aparat hukum yakni pihak kepolisian untuk mengusut dan menangkap pelaku aksi penyerangan terhadap sekuriti kita,” katanya.
Ia mengatakan sekelompok pemuda menyerang melakukan penyerangan ke kantor PWI Riau di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, pada Minggu dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Kantor PWI mengalami kerusakan pada gerbang pintu masuk yang dirusak dan dirubuhkan oleh pelaku. Tidak hanya itu, Sekuriti Kantor PWI Riau yang bernama Ucok Oskar Delahoya Marbun pun tak luput menjadi sasaran penyerangan.