Julliana Elora
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kesenian Palembang (DKP) digelar pada Senin (24/11/2025) di Gedung Kesenian Palembang. Agenda ini bertujuan merencanakan, mengkoordinasikan, dan menyelaraskan program kerja yang berfokus pada pengembangan seni dan budaya lokal.(BP/ist)Palembang,BP- Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kesenian Palembang (DKP) digelar pada Senin (24/11/2025) di Gedung Kesenian Palembang. Agenda ini bertujuan merencanakan, mengkoordinasikan, dan menyelaraskan program kerja yang berfokus pada pengembangan seni dan budaya lokal.
Sebelum Rakerda dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, Sulaiman Amin, acara diawali dengan berbagai penampilan seni dari para seniman muda, baik putra maupun putri.
Ketua DKP Palembang, M. Nasir, MPd, dalam sambutannya memperkenalkan jajaran pengurus seni dan budaya kepada Dinas Kebudayaan Palembang.
Ia menyampaikan bahwa selama kepemimpinannya, berbagai program DKP dapat berjalan lancar berkat kerja sama solid para pengurus dan pelaku seni.
“Alhamdulillah semua program terlaksana dengan baik berkat kerja sama para dewan seni dan budaya yang ada di Palembang,” ujar Nasir.
Nasir menegaskan bahwa Rakerda menjadi momentum penting untuk menyusun program yang mampu menjaga seni dan budaya lokal agar tidak hilang di tengah arus digitalisasi. Salah satu program yang tengah diupayakan adalah menghadirkan seniman ke sekolah-sekolah dasar—lebih dari 700 SD di Palembang—untuk memperkenalkan seni di sela jam belajar sesuai aturan sekolah.
Ia berharap Pemerintah Kota Palembang terus memberikan perhatian kepada para pekerja seni agar pengembangan budaya dapat berjalan optimal.
Nasir juga menyinggung soal penghargaan bagi seniman yang sebelumnya sebesar Rp10 juta per orang, namun kini menurun menjadi Rp1 juta. Ia berharap ada penyetaraan kembali melalui bentuk penghargaan yang lebih bernilai, seperti cincin atau pin emas. Usulan tersebut disambut tepuk tangan para peserta Rakerda.
Selain itu, Nasir menyampaikan bahwa DKP terus memperjuangkan regulasi, termasuk mendorong terbitnya Perda Kesenian Kota Palembang untuk memperkuat landasan hukum pelestarian budaya. DKP juga memperluas jaringan kerja sama, termasuk memperkuat posisi Palembang dalam jejaring kota pusaka nasional.
“Rakerda ini menjadi forum strategis agar seluruh elemen dalam ekosistem seni budaya dapat bergerak bersama mewujudkan visi-misi Kota Palembang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan kota Palembang, Sulaiman Amin, mengapresiasi kinerja DKP yang dinilai mampu menjaga dan melaksanakan berbagai program seni dengan baik.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik antara DKP dan Disbudpar Palembang,” katanya.
Menanggapi usulan peningkatan penghargaan bagi seniman, Sulaiman menyatakan akan membahasnya secara bijak dan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Wali Kota Palembang Ratu Dewa serta Wakil Wali Kota Prima Salam.
“Kita tidak akan mengabaikan para pekerja seni. Usulan ini akan kami teruskan dan menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya.
Berita Serupa
