
PADEK.JAWAPOS.COM–Direktur Statistik Harga, Windhiasro Putranto menyampaikan, perimbangan inflasi bulan ke bulan yaitu, pada bulan Juni 2023 terhadap Mei 2023 sebesar 0,14 persen.
Yang menjadi komoditas utama andil inflasi selama 6 bulan pertama tahun 2023 adalah komoditas beras, rokok kretek filter, daging ayam ras, bawang putih, sewa rumah, kontrak rumah, emas perhiasan, bawang merah, rokok putih, ikan segar, dan telur ayam ras.
Dari semua komoditas tersebut, komoditas pada harga seperti daging ayam ras, bawang putih, bawang merah, dan telur ayam ras, patut diwaspadai karena menyangkut konsumsi harian seluruh rumah tangga di Indonesia.
“Adapun beberapa komoditas pangan yang memiliki faktor musiman, sehingga relatif berpotensi menjadi penyumbang inflasi di bulan Juli 2023 diantaranya adalah, daging ayam ras, telur ayam, bensin dan jenis lainnya. Dari tahun 2018-2022 komoditas ini selalu penyumbang inflasi pada bulan Juli,” kata Windhiasro dalam rapat inflasi mingguan secara virtual, yang diikuti Sekjen Dalam Negeri Suhajar Diantoro, dan Asisten II Setda Agam.
Dikatakannya, kenaikan IPH tertinggi di pulau Sumatera terjadi pada komoditas yaitu, cabai merah, bawang merah, beras, telur ayam ras, daging sapi dan cabai rawit.
Terkait data tersebut, Asisten II Setda Agam, Jetson mengingatkan kepada seluruh stekeholder terkait di Pemkab. Agam untuk selalu memonitoring komoditas yang berpotensi menjadi penyumbang inflasi di bulan Juli 2023.
“Kita pastikan seluruh komoditas yang berpotensi menjadi penyumbang inflasi dibulan Juli 2023 ini agar tidak mengalami inflasi lagi di bulan mendatang,” ungkap Jetson, di ruang rapat Bupati Agam, Senin (10/7).
Rapat yang dipimpin Menteri Dalam Negeri diwakili Suhajar Diantoro itu menyampaikan bahwa sampai dengan Minggu ke-III Juli harga cabai merah turun.
“Pada minggu kemarin, cabai merah mengalami kenaikan harga di 9 provinsi, sekarang sudah menurun menjadi 6 provinsi, begitu juga kemajuan ini juga terjadi pada daging sapi yang awalnya naik di 8 provinsi sekarang turun di 6 provinsi. Namun, udang basah tidak mengalami penurunan yaitu tetap naik di 6 provinsi,” ujar Suhajar.
Jika diperkecil ke kabupaten/kota sambungnya, pada minggu lalu cabai merah naik di 178, sekarang naik di 158. Daging ayam ras minggu lalu naik di 113, sekarang naik di 94 kabupaten/kota, sedangkan Bawang putih mengalami kenaikan yang awalnya naik di 83 kabupaten/kota dan minggu sekarang naik di 89 Kabupaten/kota. (*)