in

Rasa Kasihan Bukan Alasan Tepat Untuk Terburu – buru Mencintainya

Menerima sebuah ungkapan cinta dari seseorang yang datang sendirinya atau yang selama ini kamu sayangi adalah hal yang pasti menggembirakan bagimu.

Perasaan saling suka antara kedua insan memang tidak bisa dilihat secara kasat mata, melainkan mereka sendiri yang tau dan menyimpan rapi – rapi perasaan terpendam di dalam lubuk hatinya yang terdalam itu.  Yang mana akan ditata sedemikian rapinya juga baik sikap dan kata – kata yang akan digunakan untuk mengungkapkan perasaannya.

Rasanya tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa memiliki orang yang ia taksir selama ada usaha yang diperjuangkan. Apakah semuanya terasa indah saat bersama ? Tentu iya bagi mereka yang sudah terlanjur larut dalam merahnya asmara. Terkadang beberapa orang sampai menjadi orag lain hanya demi usahanya agar bisa menarik perhatian si lawan jenis.

Mereka mungkin merasakan itu semua dengan pelampiasan rasa jenuh dan sumpek di dunia luar diluar hubungannya bersama pasangan. Segala rasa dan keluh kesah bisa mereka tumpahkan bersama tanpa memikirkan apapun yang sedang terjadi. Seakan mata dan telinga ini dibuat buta dan tuli untuk memahami dan mengarungi derasnya virus cinta yang sedang bersemi di kedua hati mereka.

Mempertontonkan kemesraan di depan publik pun adalah syarat sah yang sekali – kali harus dilakukan untuk mendapat pengakuan dunia atas jalinan hubungan asmara yang sudah dilalui bersama – sama selama itu. Keberuntungan akan berpihak bagi pasangan yang sama – sama berada di trek yang seharusnya, namun kepahitan juga sudah menunggu seorang pasangan untuk tergelincir ke jalurnya.

Saat seseorang merasa hubungannya dengan sang kekasih berjalan dengan baik – baik saja, terkadang ada saja seseorang yang mengharapkan perpisahan diantara mereka. Antara setan atau manusia mungkin tidak bisa dibedakanlagi untuk segala akal bulus yang mungkin dimiliki salah satu pasangan.

Apakah cintanya tulus atau hanya berniat memanfaakan ?

Di jaman seperti ini tidak ada yang tidak mungkin dilakukan untuk hal yang sangat nekat sekalipun juga. Cinta yang tulus akan selalu mendukungmu di kondisi apapun, membantumu berdiri saat kamu terjatuh, dan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Karena cintanya tidak berdasar pada rasa kasihan, paras fisik, maupun materi yang dimiliki seseorang, melainkan searah lurus dimana hatimu sudah menunggu untuk menyambutnya.

Dan mengapa cinta itu bisa dimanfaatkan ?

Karena kamu terlalu baik dan terlalu pemaaf atas segala kesalahan yang sengaja ia lakukan terhadapmu. Kamu selalu memutar balik logika sehat yang ada dipikiranmu hanya demi memberi toleransi terhadap kesalahan yang ia perbuat. Banyak dari pikiranmu masih sering mengatakan “Ya mungkin saja tidak seperti itu”

Baca Juga: Meratapi Masa Lalu Tak Membuat Kita Maju

Gunakan naluri kuatmu yang berasal dari kekuatan terbesarNya yang pasti tidak ingin membuatmu semakin bersedih selain karena perlawanan dari egomu sendiri yang bisa merubah nasibmu. Jangan buramkan kedua matamu untuk membenarkan hal yang jelas – jelas salah. Tentu saja karena kamu sudah mempunyai  bukti yang kuat untuk meyakininya.

Bedakan dan rasakan dari sekarang bagaimana hubunganmu sekarang berjalan. Jangan sampai hanya bertemu dalam kata menyesal pada setiap hubungan yang kalian jalani. Sekali dua kali adalah hal lumrah untuk dijadikan sebuah pelajaran, namun jangan sampai selalu jatuh terperosok pada jurang yang sama.

What do you think?

Written by virgo

Bolehkah Aku Merindumu?

Ternyata Aksi Marquez Beli Bakso Malang Guna Promosi