Sinergitas dengan perguruan tinggi untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di daerah terus digenjot Kabupaten Limapuluh Kota.
Terbaru Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri, Ph. D dan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo melakukan penandatangan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Acara itu berlangsung di pendopo Rumah Dinas Bupati Limapuluh Kota di Labuh Basilang, Senin (4/7) lalu. Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-UNP dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati.
Tampak hadir, sejumlah Dekan di lingkup UNP, Wakil Ketua Komisi I DPRD Limapuluh Kota Doni Ikhlas, para asisten serta kepala perangkat daerah Pemkab Limapuluh Kota.
Sejauh ini kegiatan serupa juga telah dilakukan dengan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB), Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UMSB).
Dalam sambutannya Rektor UNP Ganefri mengatakan, pihaknya membuka diri untuk kerja sama seluas-luasnya dengan Pemkab Kabupaten Limapuluh Kota, terutama untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Perwujudan kerja sama, tambah Ganefri tak lain merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri atas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. UNP selaku institusi perguruan tinggi negeri, dengan sumber daya serta fasilitasnya, kata Rektor UNP siap untuk menyukseskan kerja sama dengan Limapuluh Kota.
Termasuk program prioritas unggulan Limapuluh Kota di bidang pendidikan dan pariwisata.
“UNP memiliki 9 fakultas dan 117 program studi, serta tak kurang 50 ribu mahasiswa siap bersinergi dengan Limapuluh Kota,” jelasnya.
Untuk memaksimalkan kerja sama selain di bidang pendidikan, pihak UNP juga akan meningkatkan program-program pengabdian masyarakat. Seperti pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Fakultas dan pelaksanaan KKN Tematis mahasiswa.
Sementara, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo menyampaikan apresiasi kepada UNP, atas perhatiannya kepada peningkatan sumber daya manusia Limapuluh Kota. Terlebih keterlibatan UNP, kata Safaruddin, sangat diperlukan dalam memperbaiki indikator pembangunan sumber daya manusia berupa nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Nilai IPM masih di bawah rata-rata provinsi, ini tugas kita semua untuk meningkatkannya dan Alhamdullilah melalui kerja sama ini kita juga akan dibantu oleh UNP,” jelas Safaruddin.
Di sisi lain, Bupati Safaruddin juga menyampaikan agar UNP memberi peluang peningkatan strata pendidikan 70 wali nagari terpilih di antaranya 68 orang telah dilantik pada tanggal 1 Juli 2022. “Sebanyak 49 Wali Nagari yang telah dilantik berpendidikan setara SMA, kita ingin mereka menyandang S1,” ujarnya.
Tentang upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bagi warga yang belum maksimal menyelesaikan pendidikannya, Bupati Safaruddin minta hal ini menjadi pemangku kepentingan, terutama program sertifikasi dengan berbagai kualifikasi seperti Program pendidikan sejenis Paket A, B dan C.
“Program untuk setara paket untuk yang tidak menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah akan kita tingkatkan alokasi 2023,” tukas Safaruddin. (kiriman tim laman guru Limapuluh Kota)