in

Resmi Melantai di Bursa, Saham PSSI Naik 62%

JAKARTA – Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk atau PSSI naik 62,96 persen atau 85 rupiah menjadi 220 rupiah dari harga yang ditawarkan ke publik 135 rupiah sejak emiten jasa angkutan laut kali pertama resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (5/12).

Pelita Samudera Shipping menjadi emiten ke-31 pada tahun ini dan secara keseluruhan, perseroan menjadi emiten ke-561. Saham PSSI berada di level tertinggi 220 rupiah dan terendah 210 rupiah dan ditransaksikan sebanyak 2 kali dengan volume 2.154 lot. Nilai transaksi saham perseroan sebanyak 45,39 juta rupiah.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistyo, mengatakan setelah resmi menjadi perusahaan publik, Pelita Samudera Shipping diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) lebih baik lagi, diantaranya mencakup aspek transparansi.

“Jaga transparansi, akuntabilitas dan fairness sehingga pasar mengapresiasi positif,” katanya. Ia mengharapkan dengan dicatatkannya saham Pelita Samudera Shipping Tbk, aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia dapat lebih semarak dan likuid, serta menjadi salah satu saham yang terus menjadi pilihan bagi para investor.

Strategi Perseroan

Dalam aksi korporasi itu, PT Pelita Samudera Shipping Tbk melepas saham ke publik seharga 135 rupiah per saham sebanyak 1,006 miliar saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham (IPO). Dengan demikian, perseroan meraih dana hasil IPO sebesar 35,8 miliar rupiah.

Direktur Utama PSSI, Alex Iriawan Ibarat, mengatakan sekitar 60 persen dari dana hasil IPO itu akan digunakan untuk belanja modal, lalu 20 persen untuk membayar utang bank, dan sisanya untuk membiayai modal kerja.

“Langkah IPO merupakan bagian dari strategi perseroan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di penyediaan jasa solusi logistik dan transportasi yang terintegrasi untuk para penambang dan pelaku industri batubara,” kata Alex.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan secara berkesinambungan melakukan investasi di kapal tunda dan kapal tongkang dan fasilitas muatan apung, ekspansi di kapal besar (mother vessel) dan kapal tanker, serta diversifikasi usaha selain batubara seperti pengangkutan minyak kelapa sawit. 

Ant/AR-2

What do you think?

Written by Julliana Elora

Dodi Berangkatkan Umrah Pengharum Nama Muba

Ciri-ciri Cowok Yang Kamu Suka, Juga Menyukaimu!