Ibunda Resni, Erse Berutu bersama adik Resni memelukalbum foto kenangan korban, Kamis (26/10). ( Repro/ WSP/Arief Helmy/C )
SINGKIL ( Berita ): Kabar duka dari negeri jiran atas meninggalnya Resni Br Tumangger, 22, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Kab. Aceh Singkil dalam kecelakaan maut bersama 6 WNI lainnya di Penang,Malaysia membuat keluarga korban terpukul.
Kabar itu diterima keluarga korban dari kerabat mereka, Rabu (25/10). Lantas pihak keluarga mencari kebenaran informasi tewasnya putri Altom Tumangger dan Erse Berutu, yang sedang berjuang memperbaiki ekonomi keluarganya sebagai TKI di Malaysia. “Kami tidak menyangka kejadian ini menimpa anak kami, dia sudah setahun bekerja di Malaysia,” kata ayah korban Altom Tumanger, Rabu (25/10) di kediamannya.
Dengan mata berkaca-kaca menahan kesedihan, Altom mengatakan, Resni merupakan tulang punggung keluarga. Resni bekerja di Malaysia menjadi TKI karena kesulitan ekonomi. “Ia mengadu nasib untuk menjadi pahlawan dalam keluarga. Di Malaysia anak kami kerja di perusahaan elektronik,” sebut Altom.
Paman korban Lesdin Tumangger berharap pemerintah Indonesia secepatnya mengurus pengiriman jenazah korban ke rumah duka agar bisa dikebumikan dengan layak. Pihak keluarga telah berkumpul menunggu jenazah di Desa Lae Balno, Kec. Danau Paris, Aceh Singkil.
“Kami berharap pemerintah segera memulangkannya,mengurus administrasi korban seperti asuransi jiwa (kematian). Dinas Tenaga Kerja Aceh dan lembaga tenaga kerja Indonesia yang mengirim keluar negeri secepatnya mengurus hak-hak korban,”harap Lesdin.
Informasi dihimpun Waratawan, tabrakan maut terjadi antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus di Km 47, Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa (24/10) sekira pukul 06:00 waktu setempat.
Kadis Sosial Aceh Singkil H Mauidah melalui pesan Whats App menyebutkan, jenazah Resni tiba di BandaraK ualanamu sekira pukul.15:00, Kamis (26/10) sore. Jenazah diantar langsung PT. TKI dan Kepala Dinas Sosial Aceh kerumah duka. Segala biaya pemulangan jenazah dan biaya lainnya ditanggung PT. TKI yang memberangkatkan korban ke Malaysia.(WSP/cah/J)