in

Reza Rahadian rayakan keberagaman sinema di Hari Film Nasional

Jakarta (ANTARA) – Hari Film Nasional bagi aktor Reza Rahadian adalah waktu yang tepat untuk merayakan keberagaman sinema Indonesia, sekaligus memberi apresiasi kepada seluruh pekerja film Indonesia.

“Ini adalah momentum yang tepat untuk merayakan keberagaman film Indonesia, karena kita punya banyak genre film dari horor, komedi, drama. Secara kualitas kita juga bisa lihat apa yang ditawarkan oleh film-film Indonesia dari opening tahun ini aja deh,” kata Reza setelah acara nonton bareng film “My Stupid Boss 2” di Jakarta, Jumat (29/3).

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada para pekerja film yang telah bekerja keras menjaga dan meningkatkan kualitas film Indonesia, serta mengeluarkan seluruh kemampuannya demi menghasilkan karya terbaik.

“Para sutradara, para penulis skenario, para kru, para editor, para produser yang tetap setia membuat film-film Indonesia. Buat saya ini perlu mendapat apresiasi tertinggi untuk pembuat film Indonesia,” ujar Reza yang telah berperan di banyak film.

Menurut penerima penghargaan Piala Citra itu, perfilman Indonesia sedang menggeliat hebat dalam tiga tahun terakhir. Layar-layar bioskop di Indonesia pun diwarnai dengan film-film lokal beragam genre.

“Dari market share-nya aja deh, yang dari tahun sebelumnya sekitar 48 persen, kalau enggak salah di tahun ini diperkirakan akan ada di angka 52 persen. Jadi buat saya, ini semua seperti apa ya bisa dibilang tiga tahun terakhir sebagai momentum kebangkitan film nasional,” lanjut Reza yang memerankan tokoh Bossman di film “My Stupid Boss” itu.

Dalam perayaan Hari Film Nasional, ia pun berharap jumlah bioskop di Indonesia makin bertambah agar masyarakat punya kesempatan yang sama untuk menyaksikan film-film lokal.

“Karena di daerah-daerah masih banyak yang belum terjangkau bioskop. Ini yang harus dipikirkan baik untuk pemerintah atau kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Karena semakin banyak bioskop, semakin banyak layar, maka kesempatan untuk meraih penonton juga semakin tinggi,” demikian ujar Reza Rahadian.

Baca juga: Yoriko Angeline senang film Indonesia diterima baik oleh masyarakat

Baca juga: Bekraf : film memiliki efek multiplier yang baik

Baca juga: JK serahkan apresiasi kesetiaan saat peringatan Hari Film Nasional


 

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2019

What do you think?

Written by Julliana Elora

BPJS Kesehatan Payakumbuh Pastikan Tidak Ada Gratifikasi

15 film Indonesia terlaris 2019