Selain ingin mengabdikan diri melalui profesi mulia sebagai seorang tenaga pendidik atau guru, mempersiapkan generasi tangguh melalui pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing, juga merupakan cita-cita mulia yang dimiliki oleh Rini Amelia, S.Pd, guru bidang studi Fisika di SMAN 2 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dari sejak lama.
Beranjak dari tujuan mulia itu, ibu empat anak ini tidak saja unggul secara pribadi melalui berbagai prestasi yang dia raih sebagai seorang guru, namun juga mampu membawa perubahan dan kemajuan sekolah melalui berbagai inovasi yang dia lakukan.
Dalam lingkungan keluarga, ibu empat anak yang dilahirkan 38 tahun silam dari pasangan Amril 70, dan Laima 60, warga Kampung Sarasah, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang ini, memang tergolong pintar.
Sebab sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga menamatkan S1 Pendidikan Fisika di UNP tahun 2007, dia selalu mendapatkan peringkat dan nilai tinggi. Bahkan hal itu kembali dia buktikan setelah menjadi seorang guru dengan berbagai prestasi menonjol dalam mengharumkan nama sekolah tempat dia mengabdikan diri.
Dia bercerita bahwa waktu kecil dulu memang tidak memiliki pilihan khusus sebagai cita-cita setelah besar nanti. Sebab semua profesi menurutnya bagus, bila dijalankan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.
“Namun di tengah perjalanan atau setelah berada di tingkat SLTA, pilihannya jatuh kepada guru. Sebab guru merupakan tugas mulia yang bisa memberikan kecerdasan kepada anak bangsa. Jika dijalani dengan sepenuh hati dan juga ikhlas, maka balasannya juga mendapatkan amal ibadah. Makanya setelah tamat dari MAN 2 Padang, saya melanjutkan kuliah S1 di UNP Jurusan Pendidikan Fisika,” kata Istri Aliamran, 42, yang juga seorang guru itu kepada Padang Ekspres ketika dikunjungi di ruang Kepala SMAN 2 Painan, Jumat (15/7).
Dijelaskan, bahwa sebelum lolos sebagai guru PNS tahun 2009 di SMAN 2 Painan, dia juga sempat menjadi guru honor di MTsN 7 Padang di Bungus Teluk Kabung Padang selama 8 bulan, tepatnya tahun 2008. Selanjutnya menjadi guru kontrak di Provinsi Riau selama 8 bulan pula.
“Karena saat tes CPNS guru di Sumbar akhir tahun 2008 saya berhasil lulus, sehingga guru kontrak di Riau saya lepaskan. Saya ikut tes pada formasi guru bidang studi fisika. Pilihan itu sesuai dengan latar belakang disiplin ilmu saat kuliah dulu dengan daerah pilihan Pesisir Selatan,” ujarnya.
Karena telah memantapkan diri menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, sehingga di manapun tempat dan jaraknya tidaklah menjadi penghalang baginya untuk mengabdi.
“Yang jelas saya akan mengimplementasikan segala ilmu dan pengalaman yang sudah saya tuntut selama ini kepada anak bangsa di manapun berada,” ucap Ketua Tim Pengembangan Kurikulum Sekolah itu.
“Karena mendapat kepercayaan sebagai ketua Tim Pengembang Kurikulum Sekolah, sehingga banyak inovasi yang berhasil kami lahirkan untuk meningkatkan kualitas anak didik,” ungkap guru favorit Padek-Paragon Go to School 2022 itu lagi.
Beberapa inovasi kurikulum unggulan yang sudah berhasil dia lahirkan bersama 10 anggota tim lainnya itu di antaranya, program tahfidz quran.
“Melalui program tahfidz quran ini, kita di sekolah ini telah sukses mewisuda anak menjadi hafidz quran 2 hingga 3 jus, bahkan dua orang ada yang hafal 5 jus. Wisuda tahfidz ini pertama kali kita lakukan pada bulan Maret 2022 lalu terhadap 63 orang siswa,” ujarnya.
Selain itu dia bersama anggota tim juga tengah mempersiapkan anak untuk mengikuti lomba OSN, O2SN, dan FL2SN untuk tingkat provinsi dan nasional.
Demikian juga dengan inovasi lingkungan hidup agar sekolah yang memiliki 1.250 siswa ini bisa menjadi sekolah ramah anak. Upaya ini membuahkan hasil sebab SMAN 2 Painan berhasil meraih peringkat I Sumbar sebagai sekolah ramah anak tahun 2022,” jelasnya.
Mendapatkan Berbagai Penghargaan
pengakuan itu juga diungkapkan Kepala SMAN 2 Painan, Erisman. Menurutnya, Rini Amelia S.Pd, merupakan guru berprestasi yang sudah mengharumkan nama sekolah melalui berbagai lomba yang dia ikuti.
“Saat ini dia juga masuk sebagai salah satu nominasi guru favorit pilihan pembaca “Padek Paragon Go to School 2022”. Kami berharap dia bisa terpilih menjadi yang terbaik karena tingginya antusias dan dukungan yang diberikan oleh sesama guru dan masyarakat Pessel secara umumnya,” jelas Erisman.
Prestasi lain yang juga cukup membanggakan sekolah diantaranya, guru berprestasi tingkat Pessel tahun 2015. Melalui prestasi itu sehingga di mendapatkan hadiah umrah dari Pemkab Pessel tahun 2016.
Berikutnya juara 1 tahun 2012, 2014, 2015, dan 2016 pada lomba olimpiade guru fisika tingkat Kabupaten Pesisir Selatan.
“Dia juga dipercaya sebagai ketua MGMP Fisika Kabupaten Pesisir Selatan periode 2022-2025, serta juga koordinator Bidang Diklat LPPM Pesisir Selatan dan banyak lagi. Berkat berbagai prestasi dan inovasi itu, sehingga sekarang dia terpilih sebagai guru favorit pilihan pembaca. Saya berharap dukungan dari semua masyarakat melalui kupon pembaca yang dikirimkan ke Gedung Graha Pena Padang Ekspres yang beralamat di Jalan Adinegoro 17 A Padang,” timpalnya berharap. (yon)
