Rivaldo Tandra salah satu inspirasi Bumi Borneo ambil bagian di IBL

Jakarta (ANTARA) – Presiden Bumi Borneo Basketball Pontianak Yansen Kamto menyebut nama mantan pebasket profesional Rivaldo Tandra Pangesthio sebagai salah satu sosok yang menginpirasinya untuk membawa tim ambil bagian dalam Liga Bola Basket Indonesia (IBL).

“Saya lahir dan besar di Pontianak. Saya melihat di sekitar banyak talenta basket Pontianak, bahkan yang sudah bicara di kancah nasional,” kata Yansen dalam jumpa pers daring pengumuman empat tim baru IBL, Rabu.

“Salah satu pemain dari Pontianak adalah Rivaldo Tandra yang cukup menginspirasi. Kalau Rivaldo bisa, pasti yang lain juga bisa,” ujarnya menambahkan.

Rivaldo merupakan pemenang penghargaan Debutan Terbaik IBL 2020 yang namanya pertama kali dikenal penggemar basket lewat keikutsertaannya mengusung nama Indonesia di berbagai ajang 3×3 dunia.

Ia pernah menjadi pebasket 3×3 dengan ranking tertinggi dari Indonesia sebelum akhirnya bergabung ke Satria Muda Pertamina Jakarta pada 2020.

Musim lalu, Rivaldo menjadi bagian dari roster Satria Muda yang merengkuh gelar juara IBL 2021, namun sayang ia bulan kemarin baru mengumumkan keputusan pensiun dini karena cedera posterior cruciate ligament (PCL).

Dihubungi terpisah, Rivaldo mengaku sangat terhormat namanya bisa disebut sebagai sosok yang menginspirasi keberanian Bumi Borneo ikut serta dalam IBL 2022.

“Terhomat banget ya Pak Yansen menyebut nama saya. Dari dulu salah satu tujuan saya main basket kan juga ingin menginspirasi orang sembari menunjukkan bahwa anak daerah juga bisa,” katanya saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

“Membuat klub asal Kalimantan juga kebetulan salah satu mimpi gua juga, tapi mungkin itu belum jadi kapasitas gua sekarang, beberapa tahun ke depan enggak ada yang tahu.

“Ternyata ada Pak Yansen yang ingin bawa nama Pontianak, nama Kalimantan, ke kancah basket nasional. Gua bangga banget dan terharu sih ada orang yang segitunya mau berkorban buat basket,” ujar Rivaldo menambahkan.

Membuka akses

Motivasi Rivaldo memajukan bola basket di Pontianak dan Kalimantan senada dengan apa yang diutarakan oleh Yansen.

Yansen meyakini setiap daerah di Indonesia punya talenta bola basket yang sama, tetapi perbedaannya terletak pada akses dan Bumi Borneo menghadirkan itu semua kepada bibit-bibit di Pontianak khususnya dan Kalimantan pada umumnya.

“Kami ingin mencoba berpartisipasi memajukan ekosistem bola basket Indonesia,” katanya.

“Saya yakin setiap kota, pulau maupun daerah punya talenta yang sama, yang perlu diubah adalah perkara membuka akses.

“Ini yang diusung Bumi Borneo untuk memberi akses bagi talenta di Kalimantan pada umumnya, serta Pontianak dan Kalimantan Barat khususnya,” ujar Yansen melengkapi.

Kendati sudah diumumkan sebagai salah satu peserta IBL 2022, Yansen mengaku pihaknya masih terus mematangkan ramuan komposisi tim serta pelatih yang akan disampaikan dalam waktu dekat.

IBL 2022 diikuti 16 tim yang rencananya akan mengumumkan roster pada 28 Desember mendatang sebelum musim reguler mulai bergulir pada 11 Januari tahun depan.