Salah satu tempat berbuka puasa di Tuapejat yang cukup diminati yakni Rumah Makan Anggara yang berada di Jalan Raya Tuapejat-Sioban KM 10. Selain harga bersahabat, menu yang ditawarkan juga beragam. Mulai dari makanan seafood atau makanan laut hingga sambal campur-campur.
Sejak berdiri tahun 2015 silam, RM Anggara menjadi salah satu tempat melepas selera dan berbuka pada bulan puasa Ramadhan. Rumah makan dengan dua lantai ini menawarkan tipe meja makan dan lesehan.
Kapasitas bisa menampung pengunjung lebih kurang 100 orang. RM Anggara pada bulan Ramadhan sering dijadikan tempat berbuka bersama bagi lapangan instansi pemerintah maupun swasta. Rumah makan ini, juga menjadi salah satu tempat makan favorit bagi pengunjung wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Mentawai.
Owner atau pemilik RM Anggara Roma yang ditemui wartawan, Senin (27/3) mengatakan, pihaknya biasanya menawarkan menu komplit untuk satu berbuka dengan harga standar Rp 50 ribu per orang. Dengan rincian menu, berupa minuman, gorengan dan nasi ditambah lauk.
“Itu untuk harga standar kita. Tapi, kadang-kadang ada juga yang pesan berbagai menu, seperti ikan bakar atau seafood, Nah, untuk menu ini, kita bisa pasang tarif Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per porsi,” ungkapnya.
Dia mengatakan, untuk kondisi Mentawai memang masih terkendala ketersediaan menu seperti daging. Namun, untuk makan laut seperti cumi, kepiting dan udang lobster hampir semuanya bisa terpenuhi. Asalkan, ada permintaan atau pemberitahuan sebelumnya.
Saat ini, kata dia, sup buah atau jus memang menjadi primadona pada saat bulan Ramadhan. Hanya saja, kata dia, kondisi stok buah-buahan di Mentawai cukup terbatas. Sebelumnya, pihaknya juga menawarkan es kelapa muda. Namun untuk saat ini, es kelapa muda sudah banyak dijual oleh pedagang takjil.
Di samping itu, untuk menikmati menu berbuka, pihaknya juga menyediakan fasilitas wifi gratis bagi pengunjung rumah makan sembari bersantai. Ke depan, pihaknya juga berencana menyediakan fasilitas mushala bagi pengunjung di samping rumah makan tersebut.
“Kita juga siap mengantarkan pesanan. Minimal untuk sepuluh paket makanan. Nah, ke depan, kita juga akan menyiapkan sarana mushala bagi pengunjung,” jelasnya. (rif)