in

RSUD Dabo Tak Punya Cadangan Air Bersih

TAK BERFUNGSI: Inilah bak air RSUD Dabo yang tidak berfungsi. Pasien keluhkan tidak adanya air bersih di ruang pasien. f-tengku/tanjungpinang pos

Pasien Rawat Inap Cari Air Sendiri

Lingga – Air bersih seharusnya menjadi prioritas utama bagi rumah sakit. Namun hal ini, tidak menjadi perhatian pengelola RSUD Dabo, Singkep. Pasalnya saat ini, RSUD Dabo tidak memiliki tempat penampungan cadangan air, bila air dari PDAM Lingga tidak mengalir. Kondisi ini, membuat kaget pasien yang sedang dirawat inap.

”Saya heran bagaimana sebuah rumah sakit tidak memiliki cadangan air bersih. Bagaimana pasien bisa nyaman dirawat,” kata Marlia, anak salah seorang pasien yang dirawat di RSUD Dabo, Minggu (20/11).

Dikatakan, sesuai fungsinya rumah sakit adalah penyelenggara upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan penderita penyakit. Selain fungsi rumah sakit juga memiliki peran sebagai pencegahan penyakit.

”Bagaimana bisa sembuh kalau pasien dan keluarga pasien merasa tidak nyaman ketika dirawat karena tidak ada air bersih,” katanya.

Marlia terkejut saat pertama kali, masuk ke ruang rawat inap RSUD Dabo, tempat orang tuanya dirawat, bak di kamar mandi rumah sakit tidak ada air. Untuk memenuhi bak penampungan air di kamar mandi, ia membuka kran, namun kran tersebut tidak mengeluarkan air.

”Saya lalu bertanya ke perawat terkait tidak adanya air dikamar mandi. Perawat hanya menyebutkan air tidak mengalir dari PDAM,” katanya.

Ketika ditanyakan solusi lain untuk mendapatkan air, perawat yang bertugas tidak dapat menyebutkan.

”Kalau air PDAM mati, kami juga tidak bisa berbuat lagi untuk memenuhi air,” katanya mengulang jawaban perawat ketika dipertanyakan.

Setelah mencari-cari, akhirnya, ia menemukan air di dapur umum rumah sakit. Kemudian dengan ember plastik membawa ke ruangan orang tuanya dirawat.

”Kalau begini keadaannya bagaimana bapak saya bisa sembuh di rawat disini (RSUD-red),” katanya.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Lingga, dr Ignatius Luti, menyayangkan, pihak RSUD Dabo tidak dapat menyiapkan cadangan air diruang rawat inap pasien.

”Saya tidak dapat berkomentar banyak, karena rumah sakit saat ini, pengelolaannya tidak lagi di Dinas Kesehatan. Namun, seharusnya pengelola RSUD Dabo, segera mencari solusi agar mennyiapkan air cadangan kepada pasien dalam kondisi darurat,” katanya.

Direktur RSUD Dabo, dr Raymon Pratama tidak apat dikonfirmasi terkait hal ini. Ketika dihubungi nomor teleponya bernada tidak aktif. (TENGKU)

What do you think?

Written by virgo

Broker Kuasai Lahan Tidur di Batam

Israel Penjarakan 350 Anak Palestina di Bawah Umur