tanjungpinang pos – bekas rumah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pusat di RT01/RW01 Perumahan Kijang Kencana 1 Kelurahan Pinang Kencana Kecamatan Tanjungpinang Timur ludes dilalap api Minggu (10/9) sekira pukul 03.30. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Diduga sementara penyebab kebakaran itu karena adanya hubungan arus pendek listrik.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Kebakaran yang sempat menghebohkan masyarakat setempat. Warga berhamburan keluar rumah saat mendengar teriakan kebakaran. Saat itu warga akan melaksanakan salat Subuh. api dengan cepat membesar Apalagi karena dinding rumah itu berbahan kayu.
rumah tersebut dihuni dua kepala keluarga yakni Mulyono dan Tono. Keseluruhan ada sebanyak 11 jiwa yang tinggal di bekas rumah dinas tersebut. Api diketahui pertama kali oleh keluarga Tono dari salah kamar kosong di rumah yang dihuninya. Api menjalar dengan cepat dan membuat para penghuni berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Nahasnya, keluarga Mulyono dan Tono tidak sempat menyelamatkan barang-barang milik mereka.
“Tak sampai setengah jam kedua rumah sudah terbakar,” kata Mulyono saat sedang mengais sisa barang-barangnya. Pasukan pemadan kebakaran (Damkar) miliki Pemko Tanjungpinang juga lambat tiba di lokasi kebakaran. Setelah api semakin membesar baru tim pemadaman datang. Masyarakat setempat hanya bisa melihat api semakin terus membesar. Warga tidak bisa berbuat apa-apa. Setelah mobil Damkar datang, warga langsung membantu menarik selang air Damkar.
Sebelumnya juga telah terjadi kebakaran Ada tujuh unit kios di Jalan Daeng Kamboja Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur habis dilalap si jago merah sekitar pukul 06.00, Rabu (30/8). Tidak ada korban jiwa tapi kerugian ditaksir ratusan juta lebih. Terbakar yakni kios bengkel serta rumah makan.
dugaan sementara penyebab kebakaran jelang salat subuh itu akibat arus pendek listrik. Efendi menceritakan bahwa rumah yang sudah hangus terbakar itu memang selama ini sudah tidak layak huni ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Tanjungpinang, H. Efendi .