Di bulan suci Ramadhan, Rumah Makan Bunda menghadirkan banyak menu masakan kampung dengan harga terjangkau.
Rumah makan bunda yang berada di dekat bundaran Panti, Kecamatan Panti telah berdiri sejak 10 tahun lalu, kini melakukan inovasi berjualan dengan menjejerkan menu di atas meja untuk memudahkan pembeli dalam memilih jenis masakan yang diinginkan.
Pemilik Rumah makan ElVi Lena mengaku memilih strategi pemasaran seperti ini selama bulan Ramadhan. Jika hari biasa, menu masakan hanya diletakkan di dalam etalase. “Untuk menarik minat pelanggan selama bulan puasa ini menu masakan kita jejerkan di hadapan pengunjung secara bersamaan, tinggal mereka yang mau memilih apa,” ujarnya.
Untuk menu tambahan, pihaknya memilih menambah gulai tumbuk pucuk ubi, dan anyang sebagai lalapan. Selain itu, banyak menu yang disediakan untuk menarik pelanggan seperti ikan bakar, ayam bakar, ikan salai, ikan goreng, ayam goreng dan masih banyak lagi.
Sementara untuk tarif yang ditawarkan sangat bervariasi mulai dari Rp 5.000 untuk gulai hingga Rp 12 ribu untuk gulai cincang. Namun jika pakai nasi ia mematok harga mulai dari Rp 17.000 hingga Rp 20.000 tergantung lauk yang diminta.
Dari semua menu yang disediakan, paling diminati oleh masyarakat adalah gulai tumbuk ubi kayu, anyang dan gulai cubadak.
“Alhamdulillah, selama bulan Ramadhan penjualan sedikit meningkat. Untuk harga kita tetap berikan tarif seperti biasa, hanya saja sistem pelayanannya yang berbeda,” tutupnya. (cr8)