TANAHDATAR, METRO – Satu rumah sekaligus warung milik Syafri (64) warga Jorong Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Tanahdatar, ludes diamuk si jago merah, Senin (21/10) sekitar pukul 21.15 WIB. Hingga kemarin, petugas masih menyelidiki terhadap peristiwa kebakaran tersebut. Akibat, peristiwa tersebut korban mengalami kerugian ratusan juta.
Saat ini petugas polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap peristiwa kebakaran yang menghebohkan masyarakat setempat. “Penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan rumah dan warung milik korban Syafri, diduga karena korsleting listrik,” kata Kapolsek Sungai Tarab Iptu Harmen, kemarin.
Akibat peristiwa tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp200 juta lebih. Parahnya lagi, tak hanya rumah dan warung beserta isinya, tapi dua unit motor milik korban juga ikut mejadi abu terbakar.
Ditambahkan, rumah korban yang terdiri dari semi permanen berukuran 6x 7 meter dan warung berukuran 4,5 x7 meter. Empat unit mobil pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian peristiwa perkara (TKP), api bari dapat dipadamkan dua jam kemudian. “Setelah berjibaku selama dua jam, petugas pemadam kebakaran baru dapat memadamkan api,” kata Harmen.
Diceritakan, korban Syafri malam itu saat ia masuk ke dalam kamar tidur, saat itu ia melaihat api sudah membesar dan menjilati loteng rumah. Lalu ia lari keluar rumah bersama anak dan isterinya untuk menyelamatkan diri sembari minta tolong pada tetangga.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tanahdatar Yusnen menyebutkan, sebanyak empat unit mobil Damkar diterjunkan untuk menjinakan sijago merah dibatu masyarakat. “Api baru dapat dijinakan dua jam kemudian,” ujarnya.
Namun, jelasnya, walaupun sudah berhasil menjinakan kobaran api dari rumah korban. Akan tetapi aset rumah korban tak bisa diselamatkan. Sehingga korban hanya bisa menyelamatkan baju di badan. (ant)