Rabu, 20 Maret 2019 11:21 WIB
CALANG – Rumah bekonstruksi kayu di Gampong Seumantok, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, Selasa (19/3) pagi, hangus terbakar. Akibatnya, pemilik rumah Yuwaddi Nur (41) bersama istri dan empat anaknya untuk sementara menumpang di rumah tetangga.
Kabid Penanggulangan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, Ismail, kepada Prohaba, kemarin, mengatakan, sesuai informasi yang diterima pihaknya dari keuchik setempat, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Saat kejadian, menurut Ismail, Yuwaddi serta istri dan keempat anaknya sedang tidak berada di rumah. “Saat ini penyebab kebakaran itu masih sedang diselidiki Polsek Sampoinet,” ujarnya.
Menurut Ismail, api baru dapat dikendalikan setelah warga bersama-masa berusaha memadamkan api dengan cara manual dan peralatan seadanya. Hal tersebut disebabkan akses jalan ke lokasi itu tidak terjangkau mobil pemadam kebakaran (Damkar).
“Kami mengerahkan satu damkar Pos Lhok Kruet. Karena akses menuju lokasi kebakaran tidak terjangkau akibat sangat jauh dari pos pemadam, maka pemadaman dilakukan secara manual bersama masyarakat setempat,” tandasnya.
Sementara Yuwaddi mengatakan, saat kebakaran itu dirinya sedang bekerja sebagai tukang bangunan di desa lain. Karena itu, ia tidak sempat menyelamatkan barang apapun dari rumahnya selain pakaian yang ada di badan. “Untuk sementara, kami menumpang di rumah tetangga,” tutupnya.
Mendapatk informasi kebakaran itu, Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB, bersama Wakil Bupati, Tgk Yusri S, Ketua DPRK, Musliadi Z, dan beberapa kepala SKPK setempat, kemarin, langsung turun meninjau lokasi. Kepada korban, Irfan TB mewakili Pemkab Aceh Jaya berjanji akan menyalurkan material untuk pembangunan rumah darurat kepada Yuwaddi Nur.
“Selain melihat kondisi Bapak Yuwaddi dan keluarga, kami datang ke sini juga untuk memberikan sedikit bantuan masa panik kepada beliau. Besok (hari ini-red), Insya Allah kita juga akan menyalurkan materialuntuk pembangunan rumah darurat seperti papan, seng, dan alat-alat lainnya untuk bisa dibangun rumah darurat. Pembangunan nanti juga akan dilakukan masyarakat secara bergotong royong,” tandasnya.(c52)
