Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Drs Syafrizal, MM, Datuak Nan Batuah, melantik dan mengukuhkan Yusma Joyo, SPd MM, Datuak Rajo Idin, sebagai ketua LKAAM Kecamatan Lengayang periode 2022-2027.
Pelantikan ketua dan pengukuhan pengurus LKAAM yang terdiri dari Sekretaris, Rinaldi, SPd, Tan Saidi, Bendahara, Olputra Yeni, S.Pd.I, Bagindo Rajo, Wakil Ketua I Sos Rizal, Lelo Mandaro Padang, Wakil Ketua II Rama Dianto, Rajo Bagindo Sati, Wakil Sekretaris, Muhar, Sutan Mudo, dan Wakil Bendahara, Alpi Masri, M Pd, Rajo Jambi itu, dilakukan Rabu (14/12) di aula kantor Unit Kerja Layanan (UKL) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kecamatan Lengayang.
Pengukuhan dan pelantikan yang diawali dengan pembacaan SK oleh Sekretaris Umum LKAAM Pessel, Ir Syafri Herfindo, Datuak Gamuak itu, dihadiri Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, dengan diwakili Camat Lengayang, Alpriyendri, para ninik mamak, bundo kanduang, serta para tokoh masyarakat dari dua Kenagarian Lakitan dan Kambang.
Camat Lengayang, Alpriyendri, dalam kesempatan itu mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus LKAAM Lengayang yang baru saja dilantik, dan mengajak semua para ninik mamak di kecamatan itu untuk ikut mensukseskan pembangunan di Lengayang.
“Ninik mamak dan pemerintah adalah mitra. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan membangun daerah ini, khususnya di Kecamatan Lengayang,” katanya. Dia menyampaikan bahwa semangat membangun nagari yang disampaikan oleh ketua LKAAM Lengayang memiliki satu tujuan dengannya.
“Saya berharap LKAAM dengan pemerintahan kecamatan bisa menjadi satu dalam mengisi pembangunan Lengayang ke depan. Dari itu saya berharap apa pun bentuk pembangunan yang akan dilakukan di Lengayang agar selalu berkoodinasi supaya apa yang diharapkan oleh masyarakat bisa tercapai,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan akan selalu memfasilitasi semua bentuk usulan masyarakat untuk pembangunan, baik di tingkat kecamatan, maupun di tingkat kabupaten. “Selain itu saya juga berharap LKAAM Kecamatan Lengayang juga selalu saling berkoordinasi dengan LKAAM kabupaten, maupun dengan LKAAM Provinsi Sumatra Barat (Sumbar),” harapnya.
Harapan itu dia sampaikan karena peran ninik mamak sangat dibutuhkan dalam menyukseskan pembangunan, terutama dalam mengatasi persoalan pembebasan lahan untuk lokasi penempatan pembangunan.
“Hal ini saya sampaikan karena persoalan lahan sering menjadi penyebab pembangunan yang sudah direncanakan, bahkan sudah dialokasikan anggaran menjadi batal. Dari itu peran serta ninik mamak sangatlah diharapkan, termasuk juga dalam mengendalikan anak kemenakan agar tidak terpengaruh dengan berbagai penyakit masyarakat (Pekat),” ungkapnya.
Ketua LKAAM Kecamatan Lengayang, Yusma Joyo, SPd MM, Datuak Rajo Idin, dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih dan berharap mudah-mudahan pelantikan itu menjadi berkah bagi semua.
Dia juga mengajak segenap pengurus yang baru saja dilantik untuk saling berkoordinasi dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang direncanakan. Dia juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ada beberapa program kerja yang akan dilakukan.
Diantaranya, rapat kerja untuk menyusun rencana kerja jangka pendek, menengah dan panjang, serta juga melakukan konsolidasi dengan para ninik mamak di Kenagarian Lakitan dan Kambang.
Dia menambahkan bahwa Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kambang, dan KAN Lakitan merupakan mitra kerja yang tidak bisa dipisahkan di Kecamatan Lengayang.
“Mudah-mudahan pengukuhan dan pelantikan pertama yang dilakukan terhadap Ketua dan pengurusan LKAAM Lengayang ini, akan membuka jalan bagi generasi seterusnya untuk juga bisa mengikuti jejak yang sudah dilakukan ini,” ungkap Yusma Joyo.
Dia menyampaikan bahwa progam rujukan utama yang akan dia lakukan adalah mendukung dan melaksanakan program LKAAM Sumbar. Serta juga melakukan sosialisasi dengan masyarakat, serta KAN Kambang dan Lakitan. “Selanjutnya malakukan kajian adat basandi Syarak, Syarak basandi kitabullah bagi generasi muda,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua umum LKAAM Pessel, Drs Syafrizal, MM Datuak Nan Batuah, beserta pengurus yang telah menyempatkan diri melakukan pengukuhan dan pelantikan tersebut.
Ketua LKAAM Pessel, Drs Syafrizal, MM, Datuak Nan Batuah, dalam kesempatan itu juga menyampaikan selamat dan sukses kepada ketua dan pengurus LKAAM Kecamatan Lengayang atas pelantikan dan pengukuhan yang sudah dilakukan itu.
Dia berharap LKAAM Kecamatan Lengayang dibawah kepemimpinan Yusma Joyo, SPd MM, Datuak Rajo Idin, mampu memperkuat dan mengembalikan norma-norma adat Minangkabau yang kini perlahan mulai menipis, serta juga tetap menjunjung tinggi filosofi Minangkabau “Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah”.
“Sebagai seorang tokoh yang peduli dengan pendidikan, saya berharap kepada Ketua LKAAM Kecamatan Lengayang dapat melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap generasi muda lebih maksimal lagi, terutama sekali dalam mempertahankan filosofi “Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah” ini,” harapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa di daerah itu pelantikan dan pengukuhan pengurus LKAAM Kecamatan Lengayang merupakan yang pertama dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Ini saya sampaikan karena LKAAM Kecamatan lainnya di Pessel belum ada yang dilantik. Dari itu saya mengucapkan selamat, dan berharap ini menjadi pembuka bagi LKAAM lainnya untuk juga melakukan pelantikan di daerah ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu dia juga menjelaskan bahwa dalam organisasi antara KAN dengan LKAAM tidak ada atasan dan bawahan.
“Yang ada hanyalah saling berkoordinasi dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang akan dilakukan. Serta juga dalam menjaga tatanan adat istiadat, serta budaya yang yang ada di masyarakat,” jelasnya.
Dia juga berharap LKAAM Kecamatan Lengayang bisa melakukan pembinaan terhadap para generasi agar tidak terjerumus dengan kenakalan remaja, seperti, judi, narkoba, bahkan LGBT yang sulit terbendung saat ini.
“Berbagai kenakalan remaja, serta juga berbagai bentuk penyimpangan yang bertentangan dengan ajaran Agama Islam itu diharapkan bisa diselesaikan. Dari itu kerjasama semua pihak, termasuk juga dengan pihak kepolisian dan lainnya perlu dilakukan,” ingatnya. (yon)
