Senin, 15 April 2019 11:16 WIB
REDELONG – Diawali saling ejek, dua pemuda di Bener Meriah terlibat pertikaian sehingga seorang di antaranya jadi korban tusukan senjata tajam (pisau).
Korban tusukan senjata tajam itu bernama Muhammad (21), warga Kampung Wih Tenang Toa, Kecamatan Permata. Dia terluka di bagian tangan dan dada karena serangan senjata tajam atau pisau milik IL (35).
Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Bandar, AKP Suprihadi kepada Prohaba, Minggu (14/4) mengatakan kasus itu berawal ketika Muhammad dan IL saling ejek. “Pada Sabtu (13/4) malam sedang ada acara khitanan di Kampung Wih Tenang Toa. Pelaku datang menanyakan keberadaan Muhammad, namun nada pertanyaannya seperti mengejek,” kata Kapolsek Bandar, AKP Suprihadi.
Tak terima dengan nada ejekan, Muhammad membalas dengan nada serupa. Akibatnya, suasana menjadi panas.
“Muhammad sempat meminta maaf. Setelah itu ia bersama dua rekannya pergi ke salah satu sekolah bermain game. Namun, karena pelaku sudah terbawa emosi, akhirnya mendatangi Muhammad sehingga terjadilah tindakan penganiayaan,” jelasnya.
IL yang sedang tersulut emosi ternyata membawa sebilah pisau dan menghunjamkan senjata tajam itu ke dada korban. Korban menahan pisau dengan kedua tangannya mengakibatkan tangannya pun ikut terluka. Kedua rekan korban (saksi) melerai dan merebut pisau dari tangan pelaku,” kata Suprihadi.
Akibat serangan itu, korban harus mendapatkan perawatan medis karena luka di bagian dada dan tangan. Korban juga melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.(c51)
