Sekolah tidak hanya berperan sebagai wadah pendidikan akademis bagi peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan diberbagai muatan pembelajaran. Peran lain sekolah adalah sebagai wadah untuk menemukan, mengasah dan membimbing bakat serta minat peserta didik.
Sebagai kepala sekolah di SDN 21 Payakumbuh saya harus memberikan fasilitas kepada semua peserta didik untuk dapat menyalurkan bakat yang mereka miliki sehingga bakat tersebut dapat melahirkan prestasi bagi mereka yang merupakan kebanggaan orangtua, guru, dan sekolah.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut di sekolah kami, SDN 21 Payakumbuh sudah dilaksanakan beberapa program ekstrakurikuler sebagai ajang bagi peserta didik untuk menyalurkan minat dan bakat di luar kegiatan akademis. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut antara lain adalah pramuka, UKS, solo song, tahfiz, karate, silat, pildacil, puisi, pocil, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Kegiatan-kegiatan ini dilakukan di sekolah dibimbing oleh guru pedamping dan dilatih oleh pelatih yang didatangkan dari luar sekolah. Semua kegiatan dijalankan sesuai dengan program yang sudah disusun dan dirancang oleh penanggung jawab setiap kegiatan.
Kegiatan yang dilakukan di halaman sekolah antara lain adalah karate dan silat. Untuk kegiatan tahfiz, solo song, pildacil dan puisi dapat dilaksanakan di mushola, ruang pustaka atau ruang kelas.
Namun terkadang kegiatan ini juga dapat dilakukan di lingkungan sekitar sekolah agar peserta didik menemukan suasana baru dalam kegiatan ini seperti kegiatan pildacil dan puisi yang dilaksanakan di alam terbuka atau solo song yang dilaksanakan di studio atau sanggar.
Setelah peserta didik mahir dalam kegiatan ini, mereka akan ditampilkan di depan semua peserta didik lainnya dalam ajang penampilan bakat. Seperti peserta tahfiz, pildacil, puisi dan solo song yang ditampilkan pada hari Jumat saat kegiatan penampilan bakat.
Peserta terbaik akan diikutsertakan dalam lomba lomba antar kelas bahkan lomba yang dilaksanakan di tingkat Kota Payakumbuh seperti O2SN dan FLS2N. Para peserta terbaik ditingkat kota akan mewakili Kota Payakumbuh ke tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Peserta terbaik juga dapat menampilkan bakat mereka di Radio Safasindo 98,2 FM yang merupakan kegiatan kerja sama antara Radio Safasindo 98,2 FM dengan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh yang sangat didukung oleh Kepala Dinas, Dr. H. Dasril, S.Pd, MPd.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Para peserta terbaik tersebut antara lain adalah Hansel Adelio Zafran dari kelas 3A yang membacakan puisi berjudul Karawang Bekasi, Kanaya Ramadhisya Munthe dari kelas 6B yang menampilkan sebuah pidato, Kayysa Asyfa Althaf dari kelas 6A dengan menampilkan nyanyi religi, Arkan Elsyaqif, Azka Zafran Irawan dan Raudhatul Hafidzah dari anggota tahfiz, serta Joviant Dwi Octo dari kelas 6C menampilkan nyanyi perjuangan. Para peserta juga didampingi oleh salah satu guru terbaik SDN 21 Payakumbuh yaitu Ibu Hasna, S.Pd yang mengajar di kelas 6C.
Untuk anggota tahfiz, peserta didik kita ini akan mengikuti ajang lomba tahfiz di Padang TV tingkat Provinsi karena sudah mendapat juara harapan 3 di tingkat Kota Payakumbuh. Sedangkan Jojo sang Juara 1 Solo Song tingkat Kota Payakumbuh sudah melaju ke tingkat Provinsi Sumatera Barat dan pada tanggal 17 Agustus, didaulat untuk ikut serta memeriahkan rangkaian kegiatan Upacara Detik-Detik Proklamasi di Halaman Kantor Wali Kota Payakumbuh.
Sebagai kepala sekolah kepada seluruh orangtua peserta didik untuk ikut memberikan dukungan atas semua kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Serta terimakasih kepada Dinas Pendidikan khususnya Bapak Kepala Dinas Dr. H. Dasril, S,Pd, M.Pd dan Radio Safasindo 98,2 FM yang telah memberikan kesempatan kepada peserta didik.
Untuk menampilkan bakat mereka sehingga dapat didengar dan ditonton melalui channel youtube Radio Safasindo oleh masyarakat luas. Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya untuk ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler di SDN 21 Payakumbuh.(***)