Senin, 13 Februari 2017 16:11 WIB
IDI – Jasad Amiruddin Ishak (60) ditemukan Tim SAR Aceh Timur, bersama TNI/Polri dari Koramil, Polsek Kecamatan Peureulak, serta masyarakat gampong setempat, dini hari kemarin. Warga Tualang Mesjid, Gampong Tualang, Kecamatan Peureulak, itu tenggelam pada Sabtu (11/2), sekira pukul 19.35 WIB lalu lantaran sampannya meulungkop (terbalik-red) saat ia memancing di sungai gampong setempat.
Jasad Amiruddin tujuh jam sejak korban tenggelam, berjarak lima meter dari lokasi awal sampannya terbalik.
Kapolsek Peureulak, AKP S Purba, mengatakan pascatemuan tersebut, jasad Amiryuddin langsung dibawa pulang oleh Tim SAR, TNI/Polri, dan masyarakat setempat ke rumah almarhum.
“Pihak keluarga menolak korban divisum dan meminta langsung dibawa ke rumah untuk selanjutnya dikebumikan,” ujar Purba kepada Prohaba, kemarin.
Kata dia, menurut pihak keluarga, sebelum memancing di sungai menggunakan sampan, Amiruddin sedang sakit. Dia memang pernah mengalami stroke.
Sebelumnya, pada Sabtu (11/2), sekira pukul 19.35 WIB, Amiruddin diketahui hilang oleh temannya Darmawi (41), sesama pemancing, di sungai tersebut. Namun, Darmawi berbeda sampan dengan Amiruddin. Jarak mereka pun terpaut 50 meter di depan korban.
Berdasarkan keterangan Darmawi, waktu itu dia sempat mendengar suara benda jatuh ke sungai. Namun tak menghiraukan karena dipikir hanya suara ikan di air.
Tak lama kemudian, datang pemancing lain melintasi sampan milik Amiruddin. Lalu mengatakan kepada Darmawi, sampan dimaksud sudah terbalik. Kemudian, Darmawi berusaha mencari di sekitar lokasi sampan terbalik, namun korban tak ditemukan.
Usai itu, dia pun melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban, Selanjutnya, pihak keluarga melaporkan kepada perangkat gampong dan ke Polsek Peureulak.
“Selanjutnya petugas Polsek menghubungi petugas Tim SAR serta mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 22.45 WIB, Sabtu malam. Sedangkan korban ditemukan Minggu, sekira pukul 02.35 WIB. Kemudian langsung dibawa ke rumah almarhum,” jelas Purba.(c49)
