Bupati Pasaman H Benny Utama serahkan secara simbolis Sapi Qurban dari Presiden RI Joko Widodo untuk masyarakat terdampak bencana alam Gempa Bumi Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Sabtu (9/7) di Masjid Nurul Iman, Malampah.
Sapi seberat 846 kg itu, rencananya akan disembelih hari Senin (11/7) di Lapangan Bola Lubuk Sudah, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari.
“Ini bentuk perhatian khusus Bapak Presiden Jokowi pada masyarakat Kabupaten Pasaman, khususnya warga Malampah yang baru tertimpa musibah gempa bumi,” ujar bupati.
Benny Utama mengingatkan agar penyelenggaraan pemotongan sapi qurban dari Presiden RI diselenggarakan dengan prosesi sebaik mungkin, aturan yang benar dan Dinas Pertanian memperhatikan betul kondisi kesehatan sapi, terkait penyakit mulut dan kuku pada sapi.
“Kita pantas bersyukur, karena Pasaman satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang memperoleh sapi qurban dari Presiden. Artinya daerah kita Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman ada di hati Presiden Bapak Joko Widodo,” ulas bupati.
Hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Pertanian dan Kadis Kominfo, Camat Tigo Nagari, Kapolsek Tigo Nagari, Danramil serta Tiga Wali Nagari di Kecamatan Tigo Nagari, anggota DPRD Pasaman beserta tokoh masyarakat.
Panitia qurban sapi presiden, Taufik melaporkan, saat ini sudah terbentuk 20 orang panitia qurban, terdiri dari petugas RPH Kabupaten Pasaman, petugas Keswan Dinas Pertanian Pasaman, unsur TNI dan Polri, Camat Tigo Nagari dan Wali Nagari, serta Tukang Potong dari Rumah Potong Hewan (RPH) Bukittinggi.
“Sapi qurban presiden dipotong pada hari Senin di lapangan Lubuk Sudah, dan kantong plastik bertuliskan Sapi Qurban Presiden RI sudah disiapkan panitia,” lapor Taufik.
Sebelumnya, Sapi Qurban Presiden RI tersebut diserahkan secara simbolis Gubernur Sumbar kepada Bupati Pasaman di Masjid Raya Sumbar di Padang, Jumat (8/7).
Sapi berjenis Simental tersebut kini berada di areal peternakan Pasaman Baru, Kabupaten Pasaman Barat.
Terakhir, melihat kondisi Masjid Nurul Iman Malampah yang kondisinya sudah uzur apalagi pasca diguncang gempa bumi, Bupati Pasaman turut membantu Rp30 juta. Pemugaran masjid di Simpang Pasar Malampah tersebut, turut dibantu Pemprov Sumbar Rp50 juta pada September nanti, dan dari laporan pengurus masjid, kas masjid tersedia saat ini sejumlah Rp70 juta. (*)