Tabrakan Maut di Bandarejo, Pasbar
Kecelakaan maut terjadi di Pasaman Barat. Sepeda motor Honda Revo BA 3848 SV yang dikendarai Ilyas bertabrakan dengan motor Yamaha Vixion BA-6572-SJ yang dikendarai Hardi di Jalan Bandarejo, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (15/4) sekitar pukul 11.20. Akibatnya, satu pengendara motor tewas. Sementara pengendara lainnya serta satu penumpang mengalami luka berat.
Informasi didapatkan Padang Ekspres, peristiwa nahas itu berawal saat motor Revo dikendarai Ilyas dan memboncengi Mutia datang dari arah Simpang Tiga menuju arah Simpang Empat. Saat berbelok ke kanan jalan, langsung bertabrakan dengan motor Vixion SJ yang dikendarai Hardi yang datang dari arah berlawanan.
Kedua pengendara dan penumpang motor mengalami luka-luka. Ketiga korban dibawa warga ke RSI Yarsi Simpang Empat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sekitar dua jam setelah kejadian, salah satu korban bernama Ilyas meninggal dunia.
Akibat tabrakan tersebut, motor Honda mengalami kerusakan pada pijakan kaki kiri, sayap kiri pecah. Lalu motor Vixion mengalami kerusakan pada skop depan patah, velg depan pecah, lampu depan dan spidometer pecah.
“Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ke lokasi. Kondisi jalan terlihat beraspal, rata dan lurus. Bahkan cuaca saat itu sangat cerah,” kata Kasat Lantas Pasbar AKP Hendra didampingi Kanit Laka Iptu Zulfikar kepada Padang Ekspres, kemarin.
Dijelaskannya, identitas pengendara diketahui Bernama Ilyas, 55, wiraswasta, warga Plasma Empat /Blok L, Kecamatan Pasaman. Ilyas memboncengi Mutia, 15, pelajar, yang masih satu keluarga dengannya. Kemudian, pengendara sepeda motor Yamaha Merk Vixion bernama Hardi, 24, wiraswasta, warga Plasma Empat/Blok F, Kecamatan Pasaman.
“Akibat kecelakaan itu, pengendara Ilyas meninggal dunia, sebelumnya sempat luka berat. Bagian kepala luka robek, dari mulut korban keluar darah, kaki kiri luka robek dan patah. Korban sempat dibawa ke RSI Yarsi Simpang Empat,” sebut Zulkifli.
Lalu, penumpang motor Revo bernama Mutia mengalami patah kaki kiri dan luka robek. Selanjutnya, pengendara motor Vixion Hardi menderita luka robek pada kening.
“Dari peristiwa ini, sejumlah saksi sudah diperiksa. Sedangkan kerugian material mencapai Rp 3 juta. Korban yang meninggal dunia sudah diserahkan ke keluarganya untuk disemayamkan,” tambah Zulfikar.
Sekadar diketahui, dari Januari sampai April, ada 39 kasus kecelakaan. Sebanyak 10 orang meninggal dunia,tiga luka berat dan 36 luka ringan. Sedangkan kerugian materi mencapai Rp52.750.000. Pada umumnya, korban laka lantas usia 15-30 tahun. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
