Kota Sawahlunto dapat hadiah senilai Rp5 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diimplementasikan dalam bentuk program pembangunan cipta karya untuk pelestarian berkelanjutan kota pusaka (heritage).
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Zefnihan mengatakan, hadiah ini merupakan apresiasi dari Kementerian PUPR terhadap Kota Sawahlunto karena dinilai memiliki komitmen jangka panjang dalam tata kelola, kelembagaan, informasi, edukasi dan promosi situs warisan dunia.
“Alhamdulillah, penghargaan tersebut telah saya terima langsung dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada peringatan Puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2023 di Jakarta pada 30 Oktober 2023. Kemudian untuk apresiasi berupa dukungan program senilai Rp5 miliar akan dimasukkan tahun anggaran 2024,” jelas Zefnihan.
Menurutnya, dukungan program senilai Rp5 miliar tersebut sangat berarti bagi Pemko Sawahlunto dalam menjalankan komitmen mengelola situs warisan dunia. Apalagi di tengah situasi sekarang yang dihadapkan dengan keterbatasan APBD.
“Pemko Sawahlunto membutuhkan dukungan pemerintah pusat dalam mengoptimalkan warisan dunia UNESCO. Hadirnya dukungan dari Kementerian PUPR ini jelas sangat berdampak positif, terutama menambah pembangunan fisik maupun non fisik. Sehingga angka kunjungan wisatawan meningkat ke Kota Sawahlunto,” ucapnya.
Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, Kota Sawahlunto setelah dinilai tim dinyatakan berhasil menjaga komitmen melakukan pelestarian berkelanjutan terhadap kota pusaka atau cagar budaya.
“Kami memahami untuk memelihara kota pusaka membutuhkan biaya besar, jadi untuk pemerintah daerah yang memiliki kemauan untuk melakukan pelestarian kota pusaka secara berkelanjutan, maka Kementerian PUPR ikut mendukung,” kata Basuki. (atn)