Kamis, 2 Maret 2023 lalu, boleh dikatakan menjadi momen yang tidak bisa terlupakan bagi Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Di mana pada kesempatan itu dilaksanakan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw dan penyambutan bulan suci Ramadhan 1444 H/ 2023 M.
Kegiatan ini untuk meningkatkan ukhuwah persaudaraan dan mempertebal ibadah bagi guru serta tenaga kependidikan SD se-Kecamatan Kuranji Kota Padang. Umat islam itu bersaudara walaupun keberadaan jarang bertemu, beda suku dan bangsanya.
Namun dengan pondasi tersebut diharapkan mampu menyatukannya dengan menguatkan ukhuwah islamiyah. Membangun dan menjaga persaudaraan atau ukhuwah Islamiyah merupakan salah satu anjuran sikap yang harus dimiliki oleh umat muslim.
Menjaga ukhuwah juga termasuk sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terkait menjaga ukhuwah Islamiyah atau memelihara persaudaraan antara sesama umat manusia, Rasulullah SAW bersabda: “Belum disebut beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhari).
Satu mukmin dengan mukmin lainnya ibarat satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lainnya. Jika salah satu anggota tubuh sakit maka anggota tubuh yang lain juga ikut merasakannya.
Dengan acara ini dapat meningkatkan kesadaran kita akan makna di balik Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad dan menambah keimanan kita serta dibadah untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Bertemu dan berkumpul bersama dengan guru-guru dan tenaga kependidikan se Kecamatan Kuranji yang awalnya tidak kenal menjadi kenal dan awalnya tidak bertemu menjadi berkumpul dalam PHBI ini juga mempererat ukhuwah islamiyah bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan serta seluruh yang hadir.
PHBI ini laksanakan hari Kamis 2 Maret 2023 dengan Tema, Melalui Tabliqh Akbar, Kita Kuat Ukhuwah dan Ibadah Memasuki Bulan Ramadhan di Masid Jami’atul Huda Ketaping Kuranji Kota Padang.
Dalam Tabliq Akbar dihadiri Wali Kota Padang Hendri Septa, Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Camat Kuranji, serta seluruh guru dan tenaga kependidikan se Kecamatan Kuranji.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini kita dapat mengimplementasikan makna isra’ mi’raj dalam kehidupan kita sehari-hari dan menjadi pribadi yang tau akan diri dalam artian intropeksi diri, dalam melaksanakan ibadah sholat.
Dalam peringatan PHBI tersebut ditampilkan pembacaan asmaul husna oleh guru-guru PAI dan tenaga keperpustakaan Kecamatan Kuranji, penampilan MTQ dan tahfidz siswa juara tahfiz tingkat Kota Padang.
Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw dan penyambutan bulan suci Ustaz Suprizen, MA mengatakan isra’ adalah perjalanan yang luar biasa, diluar nalar manusia, perjalanan Nabi Muhammad.
Dalam perjalanan Nabi Muhammad menjadi penghibur nabi dalam duka yang dirasakan karena dua orang yang amat dicintai dan dihormati telah meninggal dunia, Allah SWT ingin menghibur dan memuliakan Nabi Muhammad SAW, Allah telah mengutus Malaikat Jibril untuk menjemput Nabi Muhammad SAW untuk menghadap-Nya.
Peristiwa ini terjadi setelah sebelas tahun Muhammad menjadi Nabi. Dalam isra’ mi’raj tersebut dapat mengambil dan menggali hikmah untuk menghilangkan perasaaan sedih dalam diri Nabi Muhammad SAW yang disebabkan oleh meninggalnya pembelanya yang utama yaitu pamannya Abu Thalib dan istrinya Khadijah.
Allah Swt ingin meyakinkan utusanNya itu bahwa kebenaran dan keyakinan yang dibawanya tidak akan dapat dikalahkan oleh apapun dan siapapun. Allah hendak memperlihatkan kemaha kuasaanNya kepada Nabi Muhammad SAW agar ia tetap yakin bahwa Allah akan tetap menolongnya dalam menghadapi musuh yang menghalangi penyiaran agam islam.
Menguji para pengikut Nabi, apakah mereka itu akan tetap beriman kepada agama yang selama ini dianutnya, sekalipun akal dan pikiran mereka belum dapat mengerti dan memahami kejadian tersebut dan Allah menyampaikan perintah untuk melaksanakan shalat kepada Nabi Muhammad dan umatnya.
Beberapa minggu kedepan kita akan memasuki Bulan Ramadhan, semoga kita bisa lebih maksimal dalam memanfaatkan waktu baik, agar sama-sama membersihkan hati dan mensucikan diri.
Bukan hanya meningkatkan ukhuwah, lebih dari itu dengan berkumpul dengan orang-orang yang sholeh mengambil makna dibalik peristiwa isra’ mi’raj Nabi Muhammad dapat meningkatkan keimanan dan juga sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan sehingga dapat mempersiapkan diri dalam menyambut bulan yang penuh berkah dan ampunan tersebut.
Sesuatu yang agung dan mulia membutuhkan persiapan yang cukup untuk menyambutnya. Persiapan disini bukan hanya dengan menunggu datangnya bulan Ramadhan. Tetapi persiapan disini adalah mempersiapkan bekal untuk bulan Ramadhan. Seseorang akan menyesal bila terjun dalam peperangan tapi tanpa persiapan. Seseorang akan menyesal bila mendapati Ramadhan tapi tanpa bekal mapan.
Semoga dengan peringatan PHBI isra mi’raj ini dapat memberikan pelajaran untuk terus memperbaiki dan menguatkan ibadah baik yang wajib dan sunnah. Allah muliakan kita semua bertemu dengan Ramadhan dalam keadaan sehat dan kita diberi pertolongan untuk melalukan ketaatan didalamnya. (SHERLY FITRI YANTI, M.Pd, GURU SDN 30 LUBUKLINTAH)