akarta (ANTARA/Fox) – Para ahli kesehatan memang menyarankan kita
mengonsumsi ikan dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
harian kita.
Namun, nyatanya tak semua jenis ikan bisa kita
konsumsi. Alih-alih, sehat, beberapa jenis ikan justru bisa memicu
masalah pada tubuh. Jenis ikan apa saja yang perlu dihindari?
1. Hiu, todak dan tuna ahl.
Ketiga
jenis ikan ini memang mengandung nilai gizi untuk tubuh, namun
mengandung merkuri yang tinggi. Oleh karenanya, ginekolog dari
Hackensack University Medical Center di New Jersey, Dr. Manny Alvarez
tak menyarankan kita mengonsumsinya hingga dua kali dalam seminggu.
Sebenarnya,
Dewan Pertahanan Sumber Daya Nasional di Amerika Serikat menyarankan
masyarakat tak mengonsumsi ketiga jenis ikan ini karena kandungan
merkurinya yang tinggi.
Di sisi lain, konsumsi hiu, todak dan tuna ahl bisa merusak keseimbangan lingkungan.
Selain
itu, jenis ikan lain seperti kerapu, ikan laut Chili, tuna sirip
kuning, tuna albacore kalengan dan makarel Spanyol juga sebaiknya tak
dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam sebulan.
2. Ikan kod Atlantik
Penangkapan berlebihan ikan kod Atlantik selama beberapa dekade belakangan ini menyebabkan masalah dalam populasi ikan itu.
Jika
Anda tertarik ingin mengonsumsi kod Atlantik saat berkunjung ke
Portugal, Spanyol, Italia, dan Brasil, cobalah memilih kod yang berasal
dari lahan peternakan ikan, untuk meminimalkan dampak negatif terhadap
lingkungan.
3. Lobster dan belut
Lobster sangat tinggi
kolesterol, di samping memang harganya relatif mahal dan tak lebih
bernilai gizi ketimbang jenis ikan lain.
Selain lobster, jenis
lain yang sebaiknya tak Anda konsumsi antara lain belut karena kandungan
lemak dan merkurinya tinggi. Demikian seperti dilansir Fox News.
Editor: Ujang
COPYRIGHT © ANTARA 2017