Sekarang ke Kampus Darussalam Tak Macet Lagi

Banda Aceh – Di penghujung masa jabatannya sebagai Gubernur Aceh, Zaini Abdullah meresmikan jembatan Lamnyong yang menghubungkan kawasan Lamnyong dengan Darussalam, Senin (13/2/2016).

Zaini sendiri merupakan calon petahana gubernur Aceh.

Dalam kata sambutannya, ia mengatakan jembatan ini adalah hadiah kepada pemakai jalan suapaya tidak lagi mengalami kemacetan. Hadir dalam acara ini seperti Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Farid Wajdi, Walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal, perwakilan PT Waskita, Dinas PU, dan para mahasiswa.

Jembatan ini memiliki panjang 300 meter dengan lebar delapan meter. Biaya pembuatannya mencapai Rp 89,2 miliar yang dibangun mulai 30 November 2015. Masa pembuatannya diperpendek dari waktu tiga tahun menjadi 1,5 tahun.

Sebenarnya, jembatan tersebut sudah bisa digunakan sejak sekitar satu bulan yang lalu. Kata Zaini, baru bisa diresmikan sekarang karena sebelumnya Zaini dalam keadaan cuti. Sedangkan Plt Gubernur Soedarmo memiliki agenda mendesak lainnya.

Zaini juga mengharapkan fasilitas jembatan bisa memudahkan para mahasiswa dari Unsyiah maupun UIN karena letaknya di Darussalam. Sebelum kehadiran jembatan ini, para mahasiswa mengalami kemacetan. “Sekarang jangan ada alasan terlambat tiba di bangku kuliah,” pungkasnya.

Hal ini diakui oleh Ketua BEM Unsyiah Rahmad Faisal. Menurutnya, jembatan merupakan impian mahasiswa. “Jembatan ini sangat membantu akses mahasiswa ke kampus,” imbuhnya.