TANJUNGPINANG – Selasa (01/08/17), Wakil Wali Kota Tanjungpinang menghadiri acara Lomba Balita Sehat (LBS) Kota Tanjungpinang 2017 yang berlokasi di Aula Bulang Linggi, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang.
Dalam penyampaian sambutannya, Syahrul menuturkan bahwa di tahun 2016 kemarin, sebanyak 47 balita menderita penyimpangan tumbuh kembang. Data tersebut diperolehnya dari Posyandu, TK, dan PAUD melalui sensus terhadap 15.331 balita.
“Saat ini jumlah balita di Kota Tanjungpinang sebanyak 21.926. Dari jumlah balita tersebut, balita yang dilakukan deteksi dini tumbuh kembang di Posyandu TK dan Paud pada tahun 2016 sebesar 15.331 balita dari sasaran dari jumlah tersebut 47 orang mengalami penyimpangan tumbuh kembang,” Tutur Syahrul dalam kata sambutannya.
Maka dari itu, Balita yang memiliki kondisi kurang sehat tersebut diberikan perhatian khusus termasuk kesehatannya.
Karena hal tersebut tidak akan bisa teratasi bila penanganannya secara tidak menyeluruh. Syahrul berharap agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.
Sementara itu, Pemko Tanjungpinang juga tengah menjalankan sebuah program bernama ‘balita sehat’ dan melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan di Posyandu yang tersebar di beberapa wilayah, berjumlah 134 unit. Serupa dengan hal tersebut Pemko Tanjungpinang juga melakukan hal yang sama terhadap TK dan PAUD.
“Karena itu, saya menganjurkan kepada seluruh orang tua yang mempunyai Balita untuk rutin membawa anaknya ke Posyandu guna memantau pertumbuhan dan perkembangannya. Agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Tanjungpinang di masa depan,” Ujarnya
Di dalam acara tersebut juga berjalan dengan meriah, antusias para balita yang ingin memenangkan berbagai perlombaan yang ada, sempat membuat Syahrul berkata agar mereka tak perlu berkecil hati bila kalah, karena mereka adalah aset negara yang berkualitas dan terbaik.
Maka dari itu sebelum acara dimulai, Syahrul mengajak para ibu-ibu beserta anak-anaknya Balitanya untuk menyanyikan tajuk yang berjudul Bunda Tiara.
