Pesona Pulau Natuna yang begitu eksotis dan memanjakan mata siapapun yang berkunjung kesana
NATUNA – Pekan Expo Natuna 2017 kemarin berlangsung meriah, berbagai event perlombaan serta aktraksi seni budaya dipamerkan dalam pagelaran yang berlangsung mulai dari tanggal 29 Juli – 1 Agustus 2017 kemarin.
Event yang berlangsung di Lapangan Batu Hitam Natuna semakin meriah karena diselenggarakan bersamaan dengan tiga tanggal penting dalam agenda Pemkab Natuna, yakni
1. Peringatan Perdana Hari Jadi Kota Ranai yang pada tanggal 27 Juli 2017 lalu genap berusia 146 tahun.
2. Pekan Expo Pariwisata Natuna yang menyajikan kegiatan pameran seni, serta berbagai lomba dan atraksi pariwisata seni budaya.
3. Peluncuran Brand Pariwisata Natuna.
Apapun serangkaian event tersebut seperti festival band, beberapa pertunjukan seni budaya, lomba fotografi, lomba pacu kolek, serta beberapa bazar kuliner yang berlokasi di pantai Kencana Ranai.
Disamping event tersebut, Hamid Rizal menuturkan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, karena telah memberikan akomodasi berupa pendatangan artis ibu kota yakni Opik dan rekannya di malam penutupan acara Pekan Expo Natuna.
Esthy Reko Astuti selaku Deputi Pengembangan Pemasaran Parwisata Nusantara mengatakan bahwa peluncuran Branding Pariwisata Natuna ini merupakan langkah awal yang bagus dalam memperbagus sektor Pariwisata, mulai dari Branding kemudian Pemasaran serta transaksi jual beli. Brand Pariwisata Natuna ini memiliki corak ombak berwarna biru dengan gelombang di bagian tengahnya.
“Setelah itu, Kami akan membuat sebuah planning dan strategi untuk pemasaran pariwisata Natuna, agar potensi Natuna dapat tersebar hingga ke seluruh Nusantara dan bisa bersaing dengan branding “Pesona Indonesia” atau “Wonderful Indonesia.” Tutur Esthy.
Lebih lanjut Esthy mengatakan branding Natuna ini bisa diartikan sebagai sebuah destinasi wisata yang menawarkan berbagai pengalaman unik dan berbeda dari tempat lainnya. Karena simpel, eco friendly, dan humanis. “Branding pariwisata Natuna yang diluncurkan diharapkan mampu dipasarkan hingga ditingkat internasional, dan dikenal di seluruh dunia” ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa branding Natuna ini dapat dimaknai sebagai sebuah tujuan wisata yang menawarkan berbagai keindahan dan pesona yang berbeda dari tempat lain. “Diharapkan agar Branding pariwisata Natuna ini mampu tersebar hingga Go internasional, dan dikenal semua orang di dunia” Harap Esthy.
Kepala Dinas Pariwisata Natuna Erson Gempa Afriandi juga menambahkan bahwa perilisan brand pariwisata Natuna ini juga bertepatan dengan ditetapkannya Hari Jadi Kota Ranai. Pagelaran wisata tersebut dibuka dengan meriah, yakni pelepasan sebanyak 146 lampion. Dalam pelepasan lampion tersebut berisikan makna, yaitu 1 lampion berukuran besar bermakna 100 tahun berdirinya Kota Ranai, kemudian 46 Lampion berukuran kecil mewakili 46 tahun.
“Sasaran acara ini adalah untuk menggerakan perekonomian rakyat, pariwisata serta untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Natuna. Jadi kedepannya semoga Natuna semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan. Lokal maupun mancanegara.” Ujar Erson.
