in

Selisih Suara Wahidin dan Rano Karno Tipis

Hasil hitung cepat Pilkada Kabupaten Bekasi menempatkan pasangan Sa’duddin-Ahmad Dhani (SAH) sebagai pemenang.

JAKARTA — Calon Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy unggul dari nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Dalam metode hitung cepat lembaga survei Indobarometer, pukul 17.46 WIB, Rabu (15/2), nomor urut satu mendapat 50,61 persen, sedangkan nomor urut dua meraup 49,39 persen. Total jumlah suara yang masuk sebanyak 98 persen.

Tetapi, kubu Rano Karno tidak yakin dengan hasil hitungan cepat tersebut. Sebab, margin error di atas dua persen sementara selisih hitung cepat tidak sampai satu persen.

“Kami atas nama tim Rano-Embay berpegang pada hitungan KPU yang saat ini masih berlangsung,” kata Ketua Tim Pemenangan Rano-Embay, Ahmad Basarah, di Kota Tangerang.

Menurut Basarah, proses penghitungan suara KPU, baru 65 persen suara masuk. “Hasilnya, dari perhitungan KPU menyebutkan bahwa pasangan nomor urut 1 mendapatkan persentase suara diangka 40,86 persen, sementara pasangan nomor urut 2 berada di angka 59,14 persen,” kata Basarah.

Meski begitu, Basarah belum mau mendeklarasikan kemenangan Rano-Embay. Komentar berbeda disampaikan Rano Karno. Dia mengaku tidak ada yang istimewa jika pasangannya keluar sebagai pemenang.

“Kalau menang, tidak ada yang istimewa, kita lanjutkan pembangunan. Tapi kita juga tidak mau declare itu,” tutur Rano.

Sementara itu, hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Kabupaten Bekasi menempatkan pasangan Sa’duddin-Ahmad Dhani (SAH) sebagai pemenang. SAH unggul dengan 31,8 persen suara, disusul pasangan Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja dengan 25,75 suara.

Di peringkat ketiga diduduki Obon Tabroni-Bambang Sumaryono dengan 25.00 persen, kemudian posisi keempat Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik 16,6 persen dan Iin Farihin-Mahmud di posisi akhir 0,75 persen.

Sementara itu, berdasarkan hitung cepat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi, SAH juga berada di posisi puncak dengan 35,6 persen.

“Pada pukul 15.30, pasangan Sa’duddin-Ahmad Dhani unggul 35 persen dari empat pasangan calon lainnya,” ujar Tim Sukses Pemenangan Sa’duddin- Ahmad Dhani, Taih Minarno, Rabu (15/2) petang.

Menang Mutlak

Sementara itu, calon tunggal kepala daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Umar Ahmad dan Fauzi Hasan, diperkirakan menang telak melawan kotak kosong. Berdasarkan hasil perhitungan sementara, calon petahana tersebut meraih pemilih yang menyatakan setuju sebanyak 96 persen dan tidak setuju hanya 4,1 persen.

“Alhamdulillah, kami ucapkan kepada segenap masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat yang telah memberikan partisipasinya dalam Pilkada, sehingga apa yang sudah kita targetkan dapat tercapai maksimal,” kata Umar dalam jumpa pers di posko pemenangannya di Kelurahan Daya Murni, Kecamatan Tumijajar, Rabu.

Di Kota Tasikmalaya, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI), selisihnya sangat tipis sebesar 1,42 persen antara pasangan nomor urut 2, Budi Budiman-Muhammad Yusuf, dengan nomor urut 3, Dede Sudrajat-Asep Hidayat.

Peneliti senior LSI Mohammad Khotib, mengatakan hasil hitung cepat ini diambil sampel dari 207 Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara acak dari jumlah TPS seluruhnya sebanyak 1.120 lokasi. Hasilnya adalah pasangan calon nomor urut 1 Dicky Candra-Denny Rhomdoni 21,46 persen, nomor urut 2 Budi Budiman-Muhammad Yusuf 39,98 persen, dan nomor urut 3 Dede Sudrajat-Asep Hidayat 38,56 persen.

Sementara itu, di provinsi Gorontalo, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dan Idris Rahim, unggul dalam hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Berdasarkan perhitungan, pasangan Rusli-Idris mendapatkan suara sebanyak 50,65 persen. Pasangan lainnya, Hanna Hasanah- Tonny S Junus, mendapat suara sebanyak 26,07 persen. Hanna merupakan istri dari politisi Partai Golkar, Fadel Muhammad. Sedangkan pasangan Zainuddin Hasan-Adhan Dambea, hanya mendapatkan 23,27 persen.

ags/eko/Ant/P-4

What do you think?

Written by virgo

Pilkada

Dodi, Beni, dan A Toha Nyoblos di Daerah Basis