in

Semen Padang vs Pusamania Borneo; Waktunya Menang!

Marcel Sacramento (Striker Semen Padang FC)

PADANG, METRO–Semen Padang yang tengah dalam periode buruk harus segera bangkit saat menjamu Pusamania Borneo, Jumat (11/11) sore di Stadion GOR H Agus Salim. Kabau Sirah tidak mampu meraih kemenangan di tiga laga terakhir mereka. (live Indosiar pukul 16.00 WIB).

Setelah dipaksa menyerah oleh PS TNI dan Arema Cronus, Semen Padang harus rela berbagi angka pada laga terakhir. Pasukan Nilmaizar hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawan Sriwijaya FC, pekan lalu.

Laga yang diwarnai satu kartu merah tersebut berakhir imbang setelah gol Cassio Francisco mampu disamakan oleh sepakan penalti Beto jelang babak pertama usai. Hasil ini membawa Semen Padang sementara menduduki posisi 8 klasemen dengan 39 poin.

Demi meraih kemenangan kembali, Kabau Sirah dipastikan akan bermain ngotot sejak menit awal. Sang top skorer sementara Marcel Silva Sacramento akan kembali diandalkan di lini depan Semen Padang. Sacramento yang telah mencetak 16 gol menjadi ujung tombak dibantu Muamer Svraka, Irsyad Maulana, dan Muhammad Nur Iskandar di posisi gelandang serang.

Sementara  Rudi dan Riko Simanjuntak akan mengawal lapangan tengah sang tuan rumah. Di posisi senter bek Cassio Fransisco masih akan berduet dengan Handi Ramdhan. Pada laga ini, pelatih Nilmaizar tak bisa memainkan pemain belakang, Novan S, karena akumulasi kartu. Sedangkan Hengki Ardiles juga absen karena sakit dan harus istrirahat selama satu minggu.

“Kita sudah lakukan simulasi untuk membongkar strategi lawan. Melawan Pusamania, kami ingin dapat hasil bagus,” ungkp Pelatih Nilmaizar, saat Technical Meeting, Kamis (10/11) siang.

Menurut Nil, melawan Pusamania ia menginstruksikan para pemain lebih hati-hati dalam bertahan dan menyerang. Pasalnya, ada beberapa kesalahan pada dua laga terakhir yang dilakoni Semen Padang dan berujung dengan hasil negatif.

Kesalahan di dua laga terakhir, pemain kurang koordinasi. Tapi, semua itu sudah diperbaiki. Pada laga Jumat sore, diharap anak-anak bermain baik dan menghindari hal-hal yang akan bisa merugikan tim secara keseluruhan,” ungkap pelatih yang mengidolakan tim Bayern Munchen ini.

Sementara di kubu tim tamu, Pusamania tengah dalam tren cukup baikk jelang bertamu ke Padang. Pusamania hanya menelan satu kekalahan di lima laga terakhir mereka, bahkan tiga diantaranya meraih kemenangan.

Usai dikalahkan Persegres, Pesut Etam berhasil meraih dua kemenangan atas PSM Makassar dan Persija Jakarta. Dan, pada laga terakhir pasukan Dragan Djukanovic berhasil tampil cukup baik dengan menahan Persipura 0-0 di Jayapura. Saat ini PBFC masih duduk di posisi enam klasemen dengan 40 poin—, hanya terpaut satu poin dari Semen Padang.

Jelang laga, Pusamania mendapat kabar baik, setelah dua pemainnya yang mendapat larangan bermain pekan lalu, Jad Noureddin dan Gerald Pangkali sudah dapat kembali bermain pada laga ini. Jad akan kembali menggalang pertahanan PBFC bersama Firly Apriansyah.

Sementara Gerald Pangkali akan mengisi lapangan tengah Pesut Etam bersama Flavio Junior. Untuk masalah mencetak gol Dragan masih akan mengharapkan ketajaman Pedro Javier di lini depan.

Asisten Pelatih Pusamania Borneo, Arjuna renaldi menyebut, timnya siap melanjutkan tren bisa mengambil poin saat bermain di kandang lawan. Meski Semen Padang memiliki catatan baik selama bermain di GOR H Agus Salim—hanya satu kalah saat melawan Arema—, namun Arjuna yakin, timnya bisa mencuri poin dari Semen Padang.

“Kami yakin jika Semen Padang akan bermain sangat baik di kandang nanti. Karena itu, para pemain diinstruksikan bermain defensif. Dan, kami berharap bisa meraih satu angka di Padang,” sebut Arjuna.

Pusamania juga akan mewaspadai top skor Semen Padang, Marcel Sacramento. Meski demikian, anak asuhnya akan diminta untuk mengawal pemain terdekat dan menghambat pergerakan Semen Padang untuk masuk ke kotak 12 pas. “Saya melihat Semen Padang sangat berbahaya,” lugas Arjuna. (ren)

What do you think?

Written by virgo

Tanya Jawab Fotografi Dasar Untuk Pemula (Bagian 1)

Edarkan Narkoba, Dua Anggota Polisi di Hukum Mati