Tiga poin wajib diraih Semen Padang kala menjamu Borneo FC pada lanjutan Liga 1/2017 di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (31/8) sore ini (kick off pukul 15.45 WIB).
Kekalahan di laga terakhir dari Bali United 1-3 jadi pukulan telak tim asuhan Nilmaizar. Pasalnya, bukan saja kehilangan poin kandang, kekalahan tersebut juga memutus rekor tak pernah kalah Kabau Sirah di markas sendiri. Untuk memastikan tiga poin di laga sore nanti, Pelatih Kepala Semen Padang Nilmaizar mengaku sudah mengetahui kekuatan calon lawannya tersebut.
”Kami sudah tahu secara umum kekuatan Borneo FC, tapi mungkin mereka juga tahu kekuatan kami. Karena begini, sepakbola itu sudah global, semua ada dimana-mana,” kata Nilmaizar pada sesi konferensi pers jelang pertandingan kontra Borneo FC di kantor pusat PT Kabau Sirah Semen Padang Indarung, kemarin (30/8).
Untuk pertandingan nanti, Nilmaizar dipastikan bisa menurunkan komposisi pemain terbaiknya. Tidak adanya pemain yang cedera ataupun akumulasi kartu jadi faktor pendukung Nil untuk bisa menurunkan komposisi terbaik pada laga nanti. ”Kondisi tim saat ini bagus tidak ada cedera atau akumulasi, semua pemain dalam kondisi bagus dan mudah-mudahan bisa memetik hasil bagus,” jelas pelatih asal Payakumbuah itu.
Diakuinya, kekalahan dari Bali United menimbulkan kesedihan bagi timnya. Namun demikian, untuk membangun kembali mental bertanding kontra Pesut Etam -julukan Borneo FC- dia sudah mendiskusikan dengan seluruh pemain.
”Ketika ekspektasi dia tinggi di babak pertama dan kalah di babak kedua tentu hal itu menimbulkan kesedihan. Sekarang dua tiga hari ini mereka sudah memiliki motivasi lagi, bagaimana mereka tidak kehilangan harga diri dan poin di sini,” tegas Nil.
Hal yang jadi perhatian utama Nil jelang laga nanti adalah fokus dan konsentrasi dari para pemainnya untuk bisa menuntaskan pertandingan selama 90 menit. ”Sepakbola harus fokus dan konsentrasi, mau dalam kondisi menang atau kalah konsentrasi harus tetap penuh. Sudah dibicarakan kepada pemain, mudah-mudahan pemain bisa fokus dan konsentrasi tidak hanya di awal tapi sampai akhir pertandingan,” ulasnya.
Optimisme juga ditunjukkan penyerang anyar Semen Padang, Muchlis Hadi Ning yang dilaga debutnya gagal menghindarkan Kabau Sirah dari kekalahan. ”Semua pemain dalam kondisi siap untuk memberikan yang terbaik. InsyaAllah target cetak gol. Kedepannya kami butuh kemenangan, kami berusaha untuk memberikan yang terbaik,” kata eks penyerang Timnas Indonesia U-19 itu.
”Adaptasi saya berjalan cukup bagus, sekarang butuh lebih banyak komunikasi dengan tandem (Marcel) dan juga pemain lain,” pungkasnya.
Di sisi lain, Borneo FC datang ke Padang tidak dalam kondisi terbaik, mereka harus kehilangan beberapa pemain seperti Diego Michael, Asri Akbar, dan marquee player-nya Shane Smeltz. Terkait hal itu, Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan mengaku akan memaksimalkan pemain yang ada di timnya untuk bisa memetik hasil maksimal. ”Berangkat tanpa membawa beberapa pemain utama, karena hukuman akumulasi dan cedera. Tapi siapapun yang bertanding besok (hari ini, red) kami yakin mereka akan menunjukkan kalau mereka layak,” kata Iwan.
Dia juga mengaku mewaspadai kebangkitan Kabau Sirah yang dilaga terakhir dipaksa menyerah dari Bali United dengan skor 1-3. ”Kami tahu ini tidak mudah, apalagi di pertandingan terakhir Semen Padang baru kalah dengan skor 1-3 dari Bali United. Jadi saya kira untuk pertandingan besok (hari ini, red) tim ini (Semen Padang) ingin sekali bangkit, kami harus waspadai hal itu,” tegas Iwan. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
