in

Sempat Buron, Pelaku Pencurian di Lorong Sabar 8 Ulu Tertangkap

BP/IST
Tersangka, Riki Ardiansyah alias Riki

Palembang, BP

Satu tahun menjadi buronan polisi, Riki Ardiansyah alias Riki (25), pelaku yang mencuri  rumah Nanang (58) di Lorong Sabar Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang pada 23 Juli 2020 yang lalu, akhirnya tertangkap.

Riki diringkus tanpa perlawanan di kediamanya, Jalan Ahmad Yani, Lorong H Umar, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sabtu (27/2) sekitar pukul 17.30.

Penjabat Sementara (PS) Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi didampingi Kanit Pidum, AKP Robert mengatakan berdasarkan keterangan pelaku yang sudah tertangkap, Riki merupakan otak pelaku pencurian.

“Di mana sebelum beraksi, Riki berada di kediaman Mamat saat ini sedang menjalankan hukuman. Lalu Riki berkata dengan Mamat untuk mencari mangsa,” kata Robert.

Sekitar 50 meter dari rumah Mamat, masih kata Robert, kedua pelaku melihat pintu belakang rumah korban terbuka sedikit.

“Mengetahui itu, Riki bergegas masuk ke dalam rumah korban sedangkan Mamat menunggu di luar. Setelah masuk Riki mengambik satu unit TV LED 24 Inch yang berada di ruang tamu,” katanya.

Lanjut Robert, ketika berhasil mengambil TV, Riki langsung membawa hasil curian ke rumah kosong yang sudah ditunggu Mamat.

“Kemudian, Mamat membawa TV tersebut untuk disembunyikan. Namun saat di tengah perjalan, kedua pelaku dipergoki Amin, yang merupakan anggota kepolisian dan langsung meringkus keduanya. Mamat berhasil diringkus, sedangkan Riki kabur,” katanya.

Sementara itu, Riki mengakui perbuatanya, telah melakukan pencurian.

“Saya mengajak Mamat (telah ditangkap sebelumnya) mencuri , waktu itu saya main kerumahnya. Dan berkata ayo mencari uang, lalu saya mencari rumah korban, sekitar 50 meter dari rumah Mamat saya melihat pintu belakang rumah korban terbuka, jadi saya ajak Mamat mencuri disitu. Saya yang masuk, sedangkan Mamat menunggu dirumah kosong disamping rumah korban,” kata pengangguran ini.

Lanjutnya, setelah masuk lalu mengambil TV yang ada diruang tamu. “Saya ambil TV lalu menemui Mamat dirumah kosong disamping rumah korban, kami mau bawa TV kerumah Mamat di jalan tidak taunya ada polisi yang menangkap Mamat, saya yang berjalan dibelakang Mamat berhasil lari pak,” kata Riki.

Masih katanya, rencananya TV hasil curian akan dijual dan uangnya akan di bagi dua dengan Mamat. “Uangnya dipakai hanya untuk membeli makanan dan rokok saja pak, saya menyesal pak,” katanya.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kepengurusan Palembang Runners Periode 2021-2022 Resmi di Lantik

Bocah Baktiya Barat Tenggelam