in

Seniman Sumbar Kumpulkan Donasi untuk Rohingya

Tragedi kemanusian yang merenggut nyawa muslim Rohingya di Myanmar menggugah rasa simpati dari seluruh lapisan masyarakat. Tidak terkecuali para seniman musik di Sumbar yang tergabung dalam Ikatan Penyanyi Kim Ranah Minang (IPKRM). Kemarin, mereka turun ke jalan mengumpulkan donasi bagi muslim Rohingya.  

Para seniman ini mengumpulkan dana dengan cara “ngamen” dan meminta sumbangan kepada pengendara yang melintas di kawasan Jalan Dr Sutomo, Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kamis (7/9) siang. Seniman Ranah Minang itu manggung dan bernyanyi sembari membentangkan spanduk bertuliskan Seniman Ranah Minang Peduli Rohingya. 

Sontak aksi tersebut menjadi perhatian khalayak ramai. Para pengendara yang melintas di ruas  jalan tersebut pun memberikan sumbangan. Salah seorang musisi Minang, Zakir Umbarat  yang  ikut kegiatan tersebut menyebutkan, penghimpunan dana tersebut akan dilakukan selama empat hari.

Para musisi itu juga menghimpun donasi melalui acara KIM pada malam nanti. Ada dua lokasi hiburan KIM yang digelar untuk menghimpun donasi bagi pengungsi Rohingya. Yaitu di Jalan Sutomo, Marapalam tepatnya depan salah satu dealer mobil dan kawasan Jalan Gajah Mada, Gunungpangilun depan Boutique Fani Vabiola.

Donasi yang dihimpun akan salurkan melalui pemerintah daerah kepada pengungsi Rohingya. “Sedikit atau banyaknya sumbangan yang diberikan akan sangat bermakna bagi saudara kita yang tertindas di negerinya sendiri,” tuturnya.

Salah satu artis Minang, Aciak, berharap Pemerintah Myanmar dapat menghentikan tindakan kekerasan terhadap umat muslim Rohingya di Rakhine. “Jelas apa yang dilakukan telah melanggar Hak Asasi Manusia dan ini sangat keji. Kekerasan di Rohingya harus dihentikan,” harapnya. 

Ishaq Julia, 28 salah seorang pengendara mengapreasiasi musisi Sumbar. Dia berharap seluruh elemen ikut  membantu dan memberikan donasi. Baik secara kelembagaan, swasta maupun pemerintahan.

“Ini bukti kita bersaudara, jangankan sesama muslim, secara kemanusian ini jelas tindakan terkutuk. Kapan perlu pemerintah Indonesia menyerukan suara keras agar Myanmar untuk dikeluarkan dari keanggotaan ASEAN,” ucapnya. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Elpiji 3 Kg Langka, Salah Siapa?

Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Berkurang