Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, mengganggu aktivitas nelayan di Padang. Pantauan Padang Ekspres di Pantai Purus kemarin (7/9), nelayan yang lebih memilih memarkirkan perahu ketimbang melaut.
Salah seorang nelayan, Hedi Ilyas, 45, mengatakan, memang cuaca cukup tidak bersahabat, namun tidak terlalu mengganggu aktivitas nelayan. “Kalau nelayan, ya seperti ini. Walaupun cuaca buruk kami harus tetap melaut. Namun harus pandai-pandai memprediksi cuaca. Kalau tidak melaut, kita makan apa?” ujarnya.
Senada dikatakan Arif, 26. Selama cuaca buruk, hasil tangkapan menurun. Namun tidak terlalu drastis, karena tidak selalu hujan sepanjang hari dan masih ada kesempatan melaut. “Biasanya seharinya kita bisa menangkap 3-5 baskom ikan. Namun akhir-akhir ini hanya dua baskom,” katanya.
Dia juga menambahkan, cuaca saat ini, membuat para nelayan harus lebih hati-hati dan berpandai-pandai melihat kondisi cuaca dan kadang berubah kapan saja.
“Kadang hanya lima menit perjalanan, kita terpaksa balik karena cuaca buruk. Kemudian balik lagi setelah cuaca membaik. Hal ini cukup merepotkan, karena tidak bisa maksimal menangkap ikan,” tambahnya.
Namun menurutnya, tidak cukup menggangu, seminggu lalu memang sempat menghentikan aktivitas nelayan selama beberapa hari karena cuaca buruk sepanjang hari.
Sementara itu, Yusuf, 52, penjual ikan di Pantai Purus menyebut, persediaan ikan di agen memang sedikit berkurang. Yang banyak hanya ikan-ikan kecil seperti sala. Karena ikan itu habitatnya dekat pantai.
“Untuk ikan-ikan besar mungkin sedikit berkurang, dan hanya ikan-ikan kecil, atau ikan-ikan dari nelayan pancing yang banyak,” katanya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
