in

Senin Dini Hari Gempa M5,1 Guncang Mentawai, Masyarakat Diimbau Waspada

Gempa kembali mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai. Gempa berkekuatan 5,1 magnitudo (M5,1) terjadi pukul  01:24:01 WIB, Senin (12/9/2022) dini hari pada kedalaman 10 Km.

Pusat gempa berlokasi di 147 km BaratLaut Mentawai. Gempa dirasakan IV-V MMI Sagulubeg, III MMI Padang dan III MMI  Padangpanjang. BMKG mengingatkan agar hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar BMKG dalam rilisnya.

Sehari sebelumnya, gempa beberapa kali terjadi. Yakni pada Minggu (11/9/2022) pagi, guncangan gempa 6,1 magnitudo yang di-update jadi 6,2 magnitudo berpusat di Siberut, Mentawai.

Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, gempa pada kedalaman hiposenter 27 km. Mekanisme sumber gempa pergeseran naik. Pembangkit gempa Siberut ini adalah aktivitas subduksi lempeng (megathrust). Dampak guncangan di Sagulubeg Siberut Barat mencapai IV-V MMI.

“Dipicu aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai-Siberut,” ungkapnya.

Tidak berapa lama kemudian, terjadi gempa susulan berkekuatan 5,4 magnitudo. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Rentetan gempa kuat yang terjadi beberapa  bulan terakhir di Siberut, menurutnya pesan bahwa kita harus mewaspadai zona gempa Mentawai-Siberut ini. “Jika masyarakat pesisir Mentawai dan Pantai Barat Sumatera khususnya Sumatra Barat merasakan guncangan gempa kuat, maka segeralah menjauh dari pantai,” ingatnya.

Bila mencermati peristiwa gempa besar di Zona Megathrust Sumatra, kata Daryono, tampak hanya Mentawai – Siberut saja yang belum rilis gempa besar. Gempa besar pernah terjadi di Enggano (2000), Aceh (2004), Nias (2004), Bengkulu (2007) dan Pagai (2010). “Dari data tersebut, hanya Siberut saja yang belum terjadi gempa besar sejak tahun 1700,” jelasnya.

Dalam akun Twitternya @DaryonoBMKG, dia juga menjawab pertanyaan netizen terkait sejarah tsunami Kota Padang. “Padang pernah diterjang tsunami besar 2 abad yang lalu, tepatnya pada tahun 1797. Bencana ini melanda Kota Padang pada tanggal 10 Februari pukul 22:00 WIB.Oakley Brooks dalam Buku Tsunami Alert: Beating Asia’s Next Big One mencatat, bencana itu akibat gempa 8,4,” ungkap Daryono.(esg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Banyak Paket Pilihan, Pengunjung Siap – Siap Diajak Keliling di Kawasan Bahari Mandeh

Langganan Sambung Baru ICONNET Berhadiah Wisata Religi, Buruan Daftar!