Anggota DPR RI Andre Rosiade meminta warga Sumbar tetap tenang meski gempa bumi kerap menggoyang beberapa waktu terakhir ini. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan Kota Padangpanjang yang cukup mengagetkan masyarakat pada malam atau pagi hari.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan waspada. Karena kami dengar Rabu kemarin ada gempa bermagnitudo 4,5 di Pasbar yang mengakibatkan seorang warga mengalami luka memar akibat terhempas ke tembok dan kaca rumah. Begitu juga dengan hari ini (Jumat), warga Padangpanjang yang dikejutkan gempa 3,5 SR di pagi hari,” kata Andre yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) Sumbar 1, Jumat (30/9).
Andre Rosiade mengimbau warga Sumbar — utamanya di daerah yang rawan gempa dan ancaman tsunami, tidak panik dan terpancing kalau ada isu-isu yang menyesatkan. Karena hal itu akan membuat situasi memburuk dan lebih bahaya dari ancaman risiko bencana itu sendiri.
“Kami turut berduka dengan kejadian gempa yang mengakibatkan warga terluka. Semoga kita semua tetap berhati-hati dan saling mengingatkan satu sama lain. Karena kebersamaan adalah langkah mitigasi bencana, dan kepanikan serta tidak adanya kebersamaan akan memperburuk kondisi,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre meyakini, Pemerintah Daerah dan BMKG sudah sangat profesional dalam penanganan bencana, baik gempa atau lainnya. Dia meminta warga tetap mendengar atau memantau informasi dan arahan dari pemerintah. Jangan mudah termakan isu-isu atau informasi yang dikeluarkan pihak yang tidak berwenang atau tidak berhak.
“Kami yakin BMKG berkinerja baik dalam menyampaikan informasi gempa bumi yang terjadi. Bahkan langsung memberikan penjelasan soal dampak dan penanganannya,” kata ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Kepada semua kader Gerindra di Sumbar, Andre berpesan agar tetap berada di garda terdepan membela masyarakat Sumbar. Termasuk jika terjadi bencana di daerah masing-masing. “Gerindra punya kader-kader yang kuat dan cakap dalam penanganan dampak bencana. Seperti saat terjadinya gempa besar di Pasaman dan Pasaman Barat beberapa waktu lalu,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini.
Sebelumnya Kepala Stasiun Geofisika Padangpanjang Suaidi Ahadi menyebutkan, gempa Padangpanjang memiliki parameter dengan magnitudo 3.5 SR. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.59 LS dan 100.42 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 14 km Tenggara Padangpanjang pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat sesar aktif segmen Sianok. Gempa ini dirasakan di Padang Panjang II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Gem ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram chanel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” katanya. (*)